Menuju Kota Ramah Disabilitas, Vinanda Gelar Workshop Bahasa Isyarat untuk Nakes

Menuju Kota Ramah Disabilitas, Vinanda Gelar Workshop Bahasa Isyarat untuk Nakes Wali Kota Kediri saat berbincang dengan Ketua DPD Gerkatin Jatim, Maskurun, menggunakan bahasa isyarat. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, membuka Workshop Keterampilan Dasar Bahasa Isyarat bagi tenaga kesehatan (nakes) dari berbagai fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), Rabu (30/7/2025). Agenda tersebut diikuti oleh 150 peserta dari rumah sakit, klinik, dan institusi kesehatan lainnya.

Workshop menghadirkan narasumber dari DPD Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Jawa Timur, dan bertujuan meningkatkan kemampuan komunikasi nakes dengan penyandang disabilitas tuli. 

Vinanda menekankan, akses komunikasi yang inklusif adalah bagian penting dari pelayanan kesehatan yang adil dan tepat sasaran.

“Seluruh fasyankes Kota Kediri harus mampu menjalin komunikasi yang baik agar tindakan medis tidak salah sasaran,” ucapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya mengatasi hambatan komunikasi yang selama ini membuat penyandang disabilitas merasa resah saat berkunjung ke layanan publik. 

Kegiatan itu diharapkan mempercepat implementasi visi Kota Kediri sebagai kota ramah disabilitas melalui pelayanan publik yang inklusif dan bebas diskriminasi.

Pelatihan ini juga sesuai dengan program Sapta Cita ke-6, yaitu 'Pemerintahan Cepat Tepat', dan melanjutkan pelatihan etika layanan yang telah diberikan kepada petugas pelayanan.

“Selamat belajar untuk seluruh peserta. Semoga ikhtiar kita memberi manfaat yang luas untuk masyarakat,” kata Vinanda.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Kediri, Muhammad Fajri Mubasysyir, menyebut workshop ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah setempat dalam membangun layanan kesehatan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. (uji/mar)