Mayat Pria Warga Madiun Ditemukan Tenggelam di Sungai Sukodermo Purwosari

Mayat Pria Warga Madiun Ditemukan Tenggelam di Sungai Sukodermo Purwosari Kondisi korban sebelum dievakuasi dari sungai kecil pinggir Jalan Raya Sengon–Bakalan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com – Warga Dusun Krajan, Desa Sukodermo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, dikejutkan dengan penemuan mayat pria mengapung di sungai kecil pinggir Jalan Raya Sengon–Bakalan, Jumat (18/7/2025) pagi.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, sebagian tubuhnya tenggelam dengan posisi miring ke kiri.

Korban diketahui bernama Samsuri Eko Suharto (38), warga Gg Tengah No. 54 RT 02 RW 01, Kelurahan Nglames, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun. Ia berprofesi sebagai karyawan swasta.

Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh H. Sahir, warga Desa Pucangsari, sekira pukul 06.30 WIB. Saat hendak berangkat ke sawah yang tak jauh dari lokasi, ia melihat sosok pria tergeletak di aliran sungai dan langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Purwosari.

Pukul 07.30 WIB, petugas jaga Polsek Purwosari bersama Tim Inafis Polres Pasuruan dan Unit Reskrim mendatangi lokasi, memasang garis polisi, melakukan olah TKP, serta mengevakuasi korban ke RS Pusdik Watu Kosek untuk keperluan autopsi.

Kasih Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, menjelaskan bahwa hasil identifikasi sidik jari memastikan korban adalah Samsuri Eko Suharto.

"Korban ditemukan dalam kondisi mengenakan kaos dan celana pendek berwarna hitam. Identitasnya terverifikasi melalui Inafis," terang Joko.

Selain H. Sahir, dua saksi lain yakni P. Tasar dan Makrus, warga sekitar lokasi, telah dimintai keterangan untuk membantu penyelidikan.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menyimpulkan apakah kematian korban disebabkan oleh tindak pidana atau murni kecelakaan.

"Kami masih menunggu hasil autopsi. Semua kemungkinan masih terbuka dan penyelidikan terus berjalan," tegas Iptu Joko.

Polisi mengimbau masyarakat yang mengetahui aktivitas korban sebelum kejadian untuk segera melapor ke Polsek Purwosari atau Polres Pasuruan. Informasi sekecil apa pun sangat dibutuhkan guna mengungkap penyebab pasti kematian. (maf/par/rev)