Wali Kota Kediri bersama wakilnya saat memberangkatkan Pawai Ta'aruf. Foto: Ist
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati bersama wakilnya, Qowimuddin Thoha secara resmi memberangkatkan Pawai Ta’aruf dari halaman Balai Kota Kediri, Minggu (29/6/2025). Acara ini menjadi momentum reflektif sekaligus ajang syiar Islam yang penuh makna.
“Momen tahun baru ini merupakan momentum yang baik untuk kita bersama-sama mengupayakan berikhtiar untuk berpindah dari keadaan kurang baik menuju keadaan yang lebih baik. Menjadi pribadi yang lebih baik lagi tidak hanya untuk diri sendiri namun juga bagi sesama dan alam semesta. Pagi ini kita wujudkan semangat hijrah tersebut melalui syiar Islam dan syiar kebaikan dalam bentuk Pawai Ta’aruf yang penuh makna,” kata Vinanda.
Pawai Ta’aruf diikuti sekitar 1.170 peserta dari 43 lembaga pendidikan, terdiri dari TK, RA, dan Madin se-Kota Kediri. Tidak sekadar menjadi perayaan, kegiatan ini juga bertujuan mempererat ukhuwah dan memperkuat semangat kebersamaan antarwarga.
“Pawai Ta’aruf ini menunjukkan bahwa semangat persatuan, semangat kebersamaan, dan semangat dalam menebar kebaikan harus tetap hidup di hati setiap warga Kota Kediri. Selain pawai ini, nanti juga akan berbagi kebahagiaan dengan anak yatim,” ucap Wali Kota Kediri.
Ia pun mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai agama dan budaya di tengah derasnya arus modernisasi.
“Semangat seperti ini harus terus dirawat dan ditumbuhkembangkan demi terwujudnya Kota Kediri yang Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni (MAPAN). Khususnya menjadi Kota Kediri yang agamis, yang memperkuat kehidupan sosial yang berketuhanan dengan nilai kemanusiaan,” imbuhnya.
Pawai diawali dengan penampilan Drum Band dari MI Darussaadah Lirboyo, dilanjutkan peserta yang menempuh rute dari Balai Kota Kediri-Jalan Brawijaya-Jembatan Brawijaya-Jalan KDP Slamet-hingga berakhir di Taman Sekartaji.
Ketua PCNU Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Jalil, menjelaskan bahwa pawai ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Tahun Baru Islam 1447 H, yang dimulai dengan Istighotsah dan Doa Bersama, kemudian Pawai Ta’aruf, dan akan dilanjutkan dengan Khitan Massal.
“Di tahun baru ini kita harus punya semangat dan pola pikir baru. Semoga dengan meramaikan dan menghormati Bulan Muharram membuat kita mampu mempertahankan keimanan serta keislaman kita sampai akhir hayat,” tuturnya. (uji/mar)
