Lewat Program GoodDrop, Masyarakat Kota Malang Bisa Tukar Minyak Jelantah Jadi Minyak Baru

Lewat Program GoodDrop, Masyarakat Kota Malang Bisa Tukar Minyak Jelantah Jadi Minyak Baru Anggota DPRD Kota Malang Djoko Prihatin menunjukkan minyak baru dan sayuran yang bisa didapatkan warga dengan hanya menukarkan minyak jelantah.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Kota Malang dari Partai Golkar, Djoko Prihatin, meluncurkan program "GoodDrop". Lewat program ini, masyarakat bisa menukar limbah minyak jelantah menjadi minyak baru ataupun sayuran segar.

Djoko mengklaim inisiasinya ini merupakan upaya membantu rakyat, sekaligus mengubah perilaku masyarakat yang selama ini terbiasa membuah minyak jelantah ke saluran air.

Padahal, kebiasaan itu berdampak pada rusaknya sistem drainase dan memperburuk pencemaran lingkungan apabila dilakukan terus menerus.

Maski baru dilaunching di Kelurahan Mojolangu dan Lowokwaru, Djoko berharap ke depan program GoodDrop dapat dikembangkan ke seluruh kelurahan di Kota Malang.

Sebagai anggota DPRD Kota Malang dari Partai Golongan Karya yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi A dan Ketua KADIN Malang, Djoko Prihatin tampil sebagai sosok sentral yang membawa angin segar di tengah isu lingkungan dan ekonomi perkotaan. .

"Selain mencegah pencemaran lingkungan, program GoodDrop juga menjawab tantangan ekonomi rumah tangga masyarakat perkotaan," ujar Djoko yang juga Ketua Kadin Malang, Selasa (17/6/2025).

Lewat program ini, Djoko menyebut masyarakat sangat diuntungkan. Dengan hanya datang ke depo membawa minyak jelantah, sudah bisa mendapatkan minyak baru yang bersih atau sayur.

"Ini merupakan bentuk bantuan ekonomi yang secara tidak langsung bisa berdampak nyata di tingkat keluarga," katanya.

Ia menambahkan, bahwa program ini berkolaborasi dengan Hendi Suryo Leksono, petinggi Hipmi Malang yang merupakan penggerak utama "GoodDrop". Selain itu, juga berkerja sama dengan Tim Capunglam dari Universitas Brawijaya, yang beranggotakan para mahasiswa peduli lingkungan.