
KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Sujud Hariadi kembali terpilih sebagai Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu untuk periode 2025-2030.
Pelantikan berlangsung di Hotel Aston, dihadiri oleh Wali Kota Batu Nurochman, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranatha, Ketua BPD PHRI Jatim Dwi Cahyo dan sejumlah pengurus baru dan lama, di mana sekitar 90 persen anggota baru berasal dari pengurus sebelumnya.
Sujud Hariadi, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Selecta, mengungkapkan tantangan yang akan dihadapi oleh pengurus baru.
Ia menyoroti bahwa kondisi ekonomi saat ini, terpengaruh oleh efisiensi yang diberlakukan oleh pemerintah, telah berdampak signifikan pada daya beli masyarakat.
"Ketika pemerintah menahan uang mereka untuk keluar, daya beli masyarakat semakin melemah," jelasnya.
Sujud tidak dapat melupakan momen sulit yang dialami industri pariwisata selama pandemi Covid-19.
Ia mengingat bahwa saat dirinya dilantik pada Februari 2020, hanya sebulan kemudian, Indonesia terpuruk karena pembatasan yang ketat akibat pandemi.
"Sekarang situasi jauh lebih rumit," ungkap Sujud, menekankan bahwa tantangan saat ini meliputi efisiensi yang berpengaruh pada berbagai sektor, termasuk pariwisata dan perhotelan.
Dengan pengalamannya yang mendalam di industri ini, Sujud dan timnya berkomitmen untuk mengatasi masalah yang ada.
"Kami akan fokus pada inovasi dan meningkatkan kualitas layanan demi menarik kembali minat masyarakat untuk berlibur di kota Batu" tuturnya.
Wali Kota Batu, Nurochman, memberikan ucapan selamat dan sukses kepada pengurus baru BPC PHRI Kota Batu periode 2025-2030.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya peran aktif berbagai pelaku industri pariwisata dalam pembangunan sektor pariwisata, yang mencakup usaha perhotelan, restoran, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Sektor pariwisata merupakan pilar utama bagi Kota Batu. Keberhasilan dalam pembangunan industri pariwisata sangat bergantung pada sinergi yang kuat antara semua pemangku kepentingan, termasuk PHRI," ujar Nurochman.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan PHRI sangat penting dalam memperkuat branding Kota Batu sebagai destinasi wisata unggulan.
Wali Kota menambahkan, Kota Batu sebagai Kota Pariwisata memerlukan upaya kolaboratif dalam mengoptimalkan potensi yang ada.
"Saya berharap PHRI juga memberikan perhatian lebih kepada sektor lain yang berkontribusi, seperti UMKM, yang berperan penting dalam mendukung ekosistem pariwisata" Ujar Wali Kota
Dalam kesempatan tersebut, Nurochman menegaskan bahwa kebijakan pemerintah dalam sektor pariwisata akan berjalan dengan baik jika didukung oleh semua elemen masyarakat, termasuk PHRI dan masyarakat luas.
"D isinilah pentingnya peran BPC PHRI sebagai roda penggerak dalam membangun industri pariwisata Kota Batu," katanya.
Ia mengajak semua pihak untuk terus berkoordinasi dan bersinergi demi kemajuan bersama.
Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, Nurochman yakin bahwa Kota Batu dapat terus berkembang sebagai tujuan wisata yang diminati, serta menciptakan peluang untuk pertumbuhan ekonomi lokal. (adi/van)