Arahan Vinanda Prameswati di Pemaparan Pengamanan Pembangunan Strategis Kota Kediri 2025

Arahan Vinanda Prameswati di Pemaparan Pengamanan Pembangunan Strategis Kota Kediri 2025 Wali Kota Kediri bersama Kajari Kota Kediri dan jajaran. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, memberikan arahan dalam acara Pemaparan Pengamanan Pembangunan Strategis Kota Kediri 2025, Senin (2/6/2025).

Dalam pemaparan ini, terdapat 7 OPD (DPUPR, Dinkop UMTK, Dinsos, Disperdagin, DKPP, Dindik, dan RSUD Gambiran) yang melakukan paparan terkait proyek strategis yang dilakukan.

"Saya menyambut hangat forum penting ini yang bukan hanya sekadar agenda rutin. Tetapi menjadi ruang kolaboratif yang sangat bermakna. Dimana kita membuka lembar kerja besar untuk mewujudkan cita-cita bersama yaitu Kota Kediri yang Mapan," ujarnya.

Menurut dia, tahun ini adalah kunci bagi transformasi dan lompatan pembangunan di Kota Kediri. Berbagai proyek strategis telah dirancang, tidak hanya untuk menjawab tantangan hari ini tetapi juga untuk menyiapkan fondasi masa depan. 

Selain itu, pemaparan tersebut merupakan momentum bersama untuk memastikan bahwa langkah-langkah pembangunan yang ditempuh, benar-benar selaras dengan harapan masyarakat dan berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.

"Kita ketahui proyek strategis daerah adalah program prioritas yang dirancang secara terintegrasi dan berdampak luas. Mulai dari meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta menciptakan peluang bagi generasi mendatang. Maka dari itu transparasi dan kolaborasi menjadi kunci keberhasilannya," urai Wali Kota Kediri.

Ia menyatakan, terdapat beberapa proyek strategis daerah Kota Kediri pada 2025, di mana proyek-proyek strategis itu dijalankan 7 OPD yang melakukan paparan. Pemkot Kediri berkomitmen memastikan proyek-proyek tersebut tidak hanya selesai tepat waktu dan tepat anggaran, tetapi juga tepat guna.

Sebab lebih dari sekedar hasil fisik, yang diharapkan adalah dampak nyata bagi masyarakat, akses lebih mudah, layanan lebih baik, ekonomi bergerak, dan kualitas hidup yang meningkat.

"Saya percaya bahwa sebesar apapun program dan rencana tidak akan berhasil tanpa adanya semangat gotong-royong. Mari kita semua terus bersinergi sebab pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Maka partisipasi dari semua pihak termasuk pengawasan yang konstruktif sangat kami harapkan demi terwujudnya Kota Kediri yang Mapan," kata Wali Kota Kediri.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Andi Mirnawaty menambahkan hari ini dilakukan pemaparan proyek strategis daerah yang telah ditetapkan oleh Surat Keputusan Wali Kota Kediri. Rencana hari ini ada 11 kegiatan yang akan dipaparkan oleh OPD.

"Tujuan pemaparan ini memohon agar Tim Proyek Pembangunan Strategis (PPS) melakukan pengawalan proyek strategis daerah. Hal ini untuk memastikan bahwa proyek strategis daerah yang dimohonkan dalam pelaksanaannya tepat mutu, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat guna," ucapnya.

Teknis pengawalannya, menurut Kajari, ada pemaparan, entry meeting, dan exit meeting. Selama proyek berlangsung, Pemkot dan Kejaksaan akan duduk bersama untuk diskusi apabila ada kendala. 

"Kami tidak turun nanti tapi kami memastikan bahwa secara hukum sudah tepat. Ini untuk menghindari kerugian negara dan proyek berjalan dengan lancar. Komitmen Mbak Wali bagaimana semua berjalan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat," pungkasnya. (uji/mar)