
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Plh Kepala Diskomindag Trenggalek, Misran, mengatakan bahwa 75 persen PKL atau pedagang kaki lima telah mengantongi sertifikat halal.
“75 persen dari entitas ini, itu sudah bersandar halal dan kemudian sudah dilakukan sosialisasi oleh Dinkes,” ujarnya dalam Launching Zona Khas atau akronim dari Kuliner halal dan Sehat yang digelar di Pasar Pon Trenggalek, Senin (5/5/2025).
Ia pun berharap bagi para PKL yang belum mengantongi sertifikat halal agar nantinya bisa segera mengantongi sertifikat tersebut.
"Kemarin sudah kita lakukan mitigasi, ada beberapa yang nanti kemudian akan kita tindak lanjuti, ada kerja sama dengan Bank Indonesia yang sudah siap memfasilitasi terkait sertifikasi,” tuturnya.
Launching Zona Khas Trenggalek disebut olehnya sebagai rangkaian dari kegiatan sebelumnya yang pernah digelar oleh Diskomindag Trenggalek pada akhir tahun lalu.
Pada saat itu, kata Misran, pihaknya sudah memberikan seribu sertifikat halal, hal ini dikarenakan pada tahun depan seluruh PKL harus bersertifikat halal.
Dengan adanya Zona Khas, konsumen akan terlindungi, sehingga mereka bisa menikmati makanan yang aman, sehat, dan halal.
Launching Zona Khas di Trenggalek dihadiri Kementerian UMKM, Wakil Gubernur Jawa Timur, beserta Istri, Bupati Trenggalek, dan istrinya, serta Forkopimda dan beberapa kepala OPD. (man/mar)