Antisipasi Gas Mematikan, Kodim Bojonegoro Gelar Simulasi di JOB P-PEJ

Antisipasi Gas Mematikan, Kodim Bojonegoro Gelar Simulasi di JOB P-PEJ MEMBARA: Kobaran api tampak membara saat proses simulasi di proyek migas JOB PPEJ. Rumah yang terbakar itu hanya buatan dari petugas. foto: eky nurhadi/BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Untuk mengantisipasi adanya korban saat terjadinya kebocoran gas H2S di proyek minyak dan gas bumi (migas) Lapangan Sukowati yang dioperatori Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ), Kodim 0813 menggelar simulasi penanganan bencana bersama warga di sekitar lokasi.

Lapangan migas Sukowati berada di dekat perkampungan warga Desa Ngampel dan Sambiroto, Kecamatan Kapas serta Desa Campurejo, Kecamatan/Kota . Saat kebocoran gas di Pad A JOB P-PEJ pada awal tahun 2015 lalu, ratusan warga di tiga desa itu terdampak. Saat itu warga panik dan berhamburan mencari tempat aman.

"Dengan simulasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan cara evakuasi terhadap warga sekitar. Kita juga berikan arahan di mana titik kumpul saat terjadi kebocoran gas di Lapangan Sukowati," ujar Dandim 0813 , Letkol Kav Donova Pri Pamungkas usai simulasi, Rabu (30/9).

Simulasi itu diikuti kurang lebih 500 warga sekitar dan 250 personil gabungan, di antaranya TNI, Polri, BPBD, PMI dan beberapa instansi terkait. Selain penanganan saat terjadinya kebocoran gas H2S, petugas juga melakukan simulasi penangan kebakaran yang disebabkan ledakan gas dari proyek.

Gas H2S atau Hidrogen Sulfida merupakan gas racun yang bisa melumpuhkan sistem pernafasan dan dapat membunuh nyawa orang hanya dalam hitungan menit. Gas ini tidak mempunyai warna dan berat dari udara, namun gas ini mempunyai bau yang sangat busuk. Adanya gas H2S itu di antaranya di pengeboran migas seperti di JOB P-PEJ Lapangan Sukowati dan di penyulingan ataupun pengelolaan migas.

"Kejadian awal tahun lalu baunya busuk sekali, seperti bau telur busuk. Banyak warga yang mual-mual dan pusing setelah menghirup bau itu (gas H2S,red)," kata salah satu warga, Arif Rahmawan. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO