Perwira TNI AL Tewas Diduga Dibunuh Anak Buahnya, Warga Loceret Nganjuk Geger

NGANJUK, BANGSAONOINE.com - Seorang perwira TNI Angkatan Laut ditemukan tewas penuh luka di dalam hutan di Nganjuk, Jawa Timur. Diduga perwira TNI ini tewas karena dibunuh anak buahnya yang saat itu tertangkap warga berada di lokasi saat akan mengambil mobil yang digunakannya.

Jasad perwira TNI AL Letnan Dua Laut E-B Ebeneser Simanulang ini masih tergeletak penuh luka di dasar jurang hutan Desa Sumber Nongko Kecamatan Loceret Nganjuk.

BACA JUGA:

Jasad korban ditemukan pertama seorang pencari rumput yang mendengar teriakan minta tolong di dalam hutan. Setelah diamati, ternyata ada seorang pemuda berambut cepak sedang menyeret korban dengan tali plastik dan dibuang ke jurang.

Kabar ini pun langsung tersiar ke warga yang langsung berbondong bondong menuju lokasi. Melihat kedatangan warga pelaku pun langsung kabur ke tengah hutan.

Tetapi tidak berapa lama terduga pelaku kembali ke pinggir jalan raya berniat mengambil mobil yang ditinggalkan.

Karena merasa curiga anggota Babinsa dan warga yang berada dilokasi menanyakan identitas orang tersebut, dari KTA yang diketahui bernama Praka C-N ( Choirul Naim), anggota Satuan Amfibi Koarmatim Surabaya. Warga dan anggota Babinsa pun langsung menahanya dan diserahkan ke- Polisi untuk diamankan."Saya mencurigai orang tersebut ada keterkaitan dengan pembunuhan ini" ungkap Babinsa desa setempat.

Supangat, salah satu warga, menjelaskan, saat warga menemukan mobil yang ditinggal di pinggir hutan, warga lalu mencari pemilik mobilnya. ”Tetapi betapa kagetnya orang-orang teryata di dalam hutan malah ditemukan bercak darah dan mayat korban di bawah jurang,” terang Supangat.

Sementara Danramil Loceret yang mendapat laporan belum bisa memastikan apakah Praka C-N merupakan pelaku pembunuhan. Ia hanya bisa menjelaskan bahwa antara Letda E-B dan Praka C-N berada di dalam satu kesatuan yang sama.

Menurut keterangan Kapten ARH Sarji Danramil Loceret menerangkan bahwa benar mayat yang ditemukan tadi adalah anggota TNI- AL karena saat diperiksa di kantong saku korban di temukan KTA A. (dit/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News