LAMONGAN, BANGSAONLINE.com – Usai melakoni laga Piala Presiden 2015, Persela Lamongan terpaksa harus "merumahkan" para pemain beserta official tim kebanggaan kota Tahu Campur ini.
Manager Persela, Yunan Ahmadi melalui Media Officer, Arip Baktiar pada BANGSAONLINE.com tidak menampik hal tersebut. "Ya sementara tidak lakukan aktivitas apapun," ungkapnya, Senin (14/9) kemarin. Pihaknya mengaku tidak bisa berbuat apa-apa dengan dirumahkannya para pemain yang baru saja berlaga di Piala Presiden ini.
BACA JUGA:
- Terdepak dari Liga 1, Persela Tunjuk Fariz Julinar Maurisal Jadi Manajer Laskar Joko Tingkir
- Sebelum Jalani Vaksinasi Covid-19, Pelatih Persela Iwan Setiawan Mengaku Grogi
- Bupati Yuhronur Berharap Persela Menjadi Tim Terbaik di Piala Menpora 2021
- Pemain Muda Persela Dipanggil PSSI, Perkuat Timnas Indonesia di Ajang AFC U-16 di Bahrain
Ditanya soal sampai kapan pihak manajemen Persela merumahkan para pemainnya, Arif menggelengan kepala. "Ya sampai ada pertandingan lagi," singkatnya.
Meski gagal dalam ajang Piala Presiden yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen Malang tim berjulukan laskar joko tingkir, Persela ini tetap menunjukkan permainan terbaiknya. (ais/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News