DPRD Jatim Sesalkan Munculnya Nama Jokowi di Unas

SURABAYA (bangsaonline) - Adanya nama gubernur DKI JakartaJoko Widodo atau biasa disapa yang saat ini telah resmi sebagai Capres dari PDI Perjuangan dalam soal ujian nasional (unas) SMA/SMKA/Aliyah, disesalkan Sugiri Sancoko, Ketua Komisi E DPRD Jatim.

Sugiri Sancoko yang juga politisi asal Partai Demokrat (PD) Jatim meyakini munculnya nama mantan Walikota Solo dalam soal unas merupakan faktor kesengajaan tim jokowi dalam meningkatkan popularitas politisi PDI P tersebut. Bahkan, Sugiri menilai munculnya nama bisa merusak dunia pendidikan ini.

"Adanya Nama menteri atau nama tokoh pahlawandidalam soal unas merupakan hal wajar, tapi ini nama orang yang akan maju dalam pilpres ada di dalam soal unas, sudah sangat keterlaluan," terang politisi yang biasa disapa Giri itu, kemarin.

Giri meyakini,adanya nama politisi yang maju dalam ajang pilpres di soal unas itu merupakan kesengajaan dan pihaknya meyakini ada permainan didalam Mendikbud dalam pembuatan soal unas.

Giri berharap ada penjelasan dari Mendikbud Mohammad Nuh untuk mendapatkan informasi utuh mengenai masalah ini. Jika tak ada penjelasan, ia khawatir muncul interpretasi publik bahwa soal-soal itu muncul secara disengaja agar kelak ketika menjadi presiden ada perhatian atau imbal balik yang diberikan untuk Mendikbud saat ini.

"Mendikbud harus jelas sikapnya,tidak sekedar meminta maaf,tapi juga melakukan langkah-langkah tegas perbaikan dalam sistem pembuatan soal unas," tegas Giri.

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO