KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menjadi korban catutan tidak bertanggung jawab yang menggunakan namanya untuk melakukan penipuan melalui aplikasi WhatsApp. Tindakan penipuan ini telah menelan korban dengan kerugian puluhan juta rupiah pada Jumat (9/8/2024).
Polres Batu melalui akun media sosial resmi menyampaikan imbauan kepada masyarakat terkait modus penipuan yang sedang beredar.
BACA JUGA:
- Sambut Musim Hujan, DPUPR Kota Batu Intensifkan Inventarisasi Pohon Rawan Tumbang
- Antisipasi Karhutla dan Banjir Kota Batu, BPBD Petakan Titik Api dan Sumbatan Aliran Sungai
- Pj Wali Kota Aries Lepas Atlet yang Wakili Kota Batu di PON XXI Aceh Sumut
- Mepet Pendaftaran ke KPU, PKS Beri Dukungan Mas Gum-Rudi di Pilwali Kota Batu 2024
Polisi menyarankan agar apabila menerima pesan atau panggilan dari nomor yang mengatasnamakan Kapolres Batu, untuk tidak merespons atau memberikan informasi apapun.
Modus penipuan yang dijalankan oleh pelaku ini melibatkan panggilan telepon kepada korban, baik yang masih terhubung maupun yang tidak pernah berhubungan dengan Kapolres Batu.
Pelaku menuntut agar korban mentransfer sejumlah uang ke rekening yang disebutkan. Selain nomor yang mengatasnamakan Kapolres Batu, terdapat juga nomor lain, yaitu +62 877-8174-8665, yang mengaku sebagai seorang Jaksa di Kejaksaan Negeri Batu.
AKBP Andi Yudha Pranata, Kapolres Batu, telah mengonfirmasi adanya kejadian penipuan ini
Pelaku penipuan ini menyasar beberapa orang terdekat kapolres dari berbagai lokasi, mulai dari Aceh, Magelang, Bali, hingga daerah lainnya.
"Tindakan ini sungguh merugikan banyak pihak, dan Polres Batu mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan semacam ini," pesan Andi.
Menurutnya, beberapa korban termasuk anggota polisi di beberapa lokasi yang menjadi target pelaku. Beberapa di antara korban bahkan sempat mengonfirmasi ke dirinya sebelumnya.