KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, berhasil meraih juara 1 tim pendampingan keluarga (TPK) terbaik tingkat Kota Batu tahun 2024.
Prestasi gemilang ini merupakan buah dari kerja keras dan inovasi yang dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) Desa Beji dalam upaya pencegahan stunting.
BACA JUGA:
Pencegahan stunting yang merupakan masalah serius dalam pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi, menjadi fokus utama bagi Tim Desa Beji.
Koordinator TPK Desa Beji, Siti Nurfikayati, menegaskan bahwa kesuksesan Desa Beji dalam pencegahan stunting tidak lepas dari peran aktif kader PKK, posyandu, dan kader keluarga berencana (KB).
"Salah satu inovasi yang menjadi kunci kesuksesan Desa Beji adalah pembuatan video edukasi yang membahas cara mengatasi stunting pada anak-anak," kata dia.
Menurutnya, video yang dibuat tidak hanya memberikan pengetahuan tentang pentingnya gizi yang seimbang, tetapi juga memberikan solusi konkret bagi para orang tua dalam menangani masalah stunting.
"Harapan kami ke depan Kota Batu bebas stunting," ungkapnya.
Dalam kompetisi program pembangunan keluarga berencana (KB) dan kesejahteraan anak kali ini, Desa Junrejo menjadi juara kedua. Junrejo juga keluar sebagai juara ketiga dalam program desa layak anak, serta meraih penghargaan terbaik dalam kategori video forum anak untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Wiwik Andi Faisal Hasan, Ketua Tim Pelaksana Program Keluarga Berencana (PPK) Desa Junrejo, dengan penuh bangga menyampaikan prestasi-prestasi yang berhasil diraih oleh desanya.
"Ini dilaksanakan dalam satu kegiatan, termasuk lomba kampung KB, desa layak anak. Alhamdulillah, Desa Junrejo masih konsisten dan terus berprestasi," kata Wiwik yang merupakan istri Kepala Desa Junrejo
Menurutnya, kesuksesan Desa Junrejo dalam meraih berbagai penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama semua pihak terkait. Ia berharap prestasi Desa Junrejo semakin meningkat di tahun-tahun mendatang.
Baginya, yang terpenting bukanlah sekadar meraih gelar juara, melainkan dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat setempat.
"Kalau soal juara itu nomor sekian, tapi yang terpenting adalah nilai manfaatnya. Saya berharap agar tahun depan Desa Junrejo dapat menambah lagi prestasinya. Keterlibatan semua komponen masyarakat sangat diperlukan, dan yang terpenting adalah bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat," tambahnya.