Manajer Persatu Tuban: Dua Proposal Persatu tidak Digubris PT Holcim Indonesia

Manajer Persatu Tuban: Dua Proposal Persatu tidak Digubris PT Holcim Indonesia Pabrik Holcim di Tuban

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Keberadaan pabrik PT Holcim Indonesia di Tuban yang megah ternyata tidak membuat seluruh elemen masyarakat bisa menikmati manfaatnya. Salah satunya adalah tim sepak bola kebanggan masyarakat bumi wali Persatu.

Manajer Persatu Tuban, Fahmi Fikroni mengatakan jika sejak pabrik berdiri sampai detik ini belum sepersen pun Persatu menerima sokongan dana sponsor dari PT Holcim. Padahal, sudah dua kali pihak manajer melayangkan proposal pengajuan dana. Namun, belum juga ada tanggapan dari PT Holcim.

“Sepeserpun sampai hari ini tidak pernah yang namanya PT Holcim Indonesia Tbk berkontribusi di Persatu. Semua perusahaan yang ada di Tuban, hanya PT Semen Indonesia yang berkontribusi sama ALS (Antara Lintas Samudra),” ungkap politisi PKB ini, Rabu (19/8).

Lanjut Roni sapaan akrabnya membeberkan, tidak dipungkiri kini Persatu membutukan dana dari sponsor. Pasalnya, sekarang dana dari APBD tidak diperbolehkan digunakan untuk pengembangan klub sepak bola. Sehingga, untuk menghidupi dan memupuk semangat Persatu di pentas persepakbolaan nasional diperlukan sponsor.

“Jujur mas, kami sudah dua kali masukkan proposal ke Holcim, selain itu juga sudah komunikasi langsung sama bapak Sidik daruslistyo selaku general Manager PT Holcim Indonesia pabrik Tuban, tapi ya sama saja tidak dapat suntikan dana,” pungkasnya.

Sementara itu, General Manager PT Holcim Indonesia Pabrik Tuban, Sidik Darusulistyo saat dikonfirmasi mengakui, pernah dihubungi oleh Fahmi Fikroni terkait proposal menjadi sponsor tersebut.

“Dikiririm lagi saja mas, saya cek di Community Relation (Comrel) katanya juga nggak pernah terima. Kalau proposal penting begitu biasanya pasti langsung ke saya, Pak Roni juga pernah SMS, dan saya minta dikirim saja proposalnya, tentu akan kita support kebanggaan Tuban,” kilah Sidik. (wan/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO