Diprotes Warga, Tiga Warung di Loceret Nganjuk Terancam Dibongkar Paksa

Diprotes Warga, Tiga Warung di Loceret Nganjuk Terancam Dibongkar Paksa Tiga bangunan ilegal berupa warung yang diprotes warga. (foto: soewandito/BANGSAONLINE)

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Karena dianggap mengganggu jalan, tiga bangunan yang ada di Dusun Sambi jajar Desa Kwagean Kecamatan Loceret, diprotes warga. Mereka meminta kepada pemerintah desa untuk membongkar tiga bangunan liar, karena bangunan yang ada di pinggir jalan tersebut dianggap membahayakan pengguna jalan yang melewati jalan tersebut.

Menanggapi aduan warga, Kepala Desa Kwagean, Lusi Wahyu W Rabu (19/8), memangil ketiga pedagang kaki lima masing-masing atas nama Laminem (70), Zaelani (34) dan Suparmi (49) warga setempat yang menempati tiga bangunan yang dipermasalahkan warga tersebut. Ketiganya menggunakan tempat tersebut untuk membuka warung bakso, warung kopi, dan warung buah dan sayur.

Dalam pertemuan yang diadakan di balai desa ini seluruh unsur yang bersangkutan hadir, yakni tiga pedagang, warga, perwakilan dari kecamatan Loceret, DP2KAD, Sat Pol PP juga aparatur pemerintahan desa Kwagean. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan jika tiga pedagang kali lima harus membongkar bangunannya dengan waktu maksimal satu bulan.

Apabila dalam jangka waktu yang ditentukan tidak dibongkar maka Sat Pol PP akan membongkar paksa banguanan tersebut. ”Kami akan membongkar paksa apabila jatuh tempo yang telah disepakati warung tersebut tidak dibongkar,” ungkap Hariyono Kasat Pol PP . (dit/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Polres Nganjuk Musnahkan BB Narkoba, Miras, dan Knalpot Brong, Hasil Ops Pekat Semeru 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO