Siapkan Penilaian EPSS 2024, Diskominfo Kota Kediri Gelar Rakor

Siapkan Penilaian EPSS 2024, Diskominfo Kota Kediri Gelar Rakor Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana (kiri), saat memberi sambutan. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebagai salah satu upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) tahun ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri menggelar rapat koordinasi penentuan kegiatan EPSS bersama sejumlah pihak terkait, Kamis (4/4/2024).

Adapun OPD yang terlibat dalam agenda tersebut yakni, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Pusat Statistik Kota Kediri, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian beserta Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

Dalam pertemuan itu, Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana, mengatakan bahwa untuk menghadapi EPSS 2024 perlu adanya kerja sama, kolaborasi, dan sinergitas yang baik dari berbagai pihak dalam mendongkrak penilaian penyelenggaraan Statistik Sektoral Kota Kediri.

"Sebelumnya saya ingin mengucapkan terimakasih atas kerjasama perangkat daerah yang terlibat dalam membantu mencukupi bukti dukung dan kelengkapan untuk menghadapi penilaian EPSS tahun 2024 pada bulan Mei nanti," ujarnya.

Dengan upaya yang maksimal, diyakini penilaian EPSS akan berjalan dengan lancar dan target IPS Kota Kediri tahun 2024 yaitu lebih dari 2,35 atau kategori baik bisa terwujud.

"Sebelumnya, ditahun 2023 IPS Kota Kediri mendapatkan nilai 2,02 atau kategori cukup. Tahun ini, kita optimis target nilai diatas 2,35 atau kategori baik bisa kita wujudkan," kata Apip.

Dengan meningkatnya capain IPS tersebut, ia berharap data statistik yang tersedia di Kota Kediri bisa menjadi lebih lengkap, akurat, dan mutakhir, sebagai bentuk mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien.

"Pemanfaatan data statistik bisa menjadi tools penting dalam penyusunan kebijakan, dan evaluasi pembangunan daerah yang lebih berkualitas. Dengan data yang berkualitas, perencanaan kebijakan berbasis data di tahun-tahun mendatang akan lebih tepat sasaran dan tepat guna," paparnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO