Edaran Misterius Gegerkan UNIROW, Mahasiswa Tuding Rektorat Sebagai Pelaku

Edaran Misterius Gegerkan UNIROW, Mahasiswa Tuding Rektorat Sebagai Pelaku Edaran yang gegerkan mahasiswa UNIROW. (foto: BANGSAONLINE)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kekisruhan mahasiswa UNIROW Tuban dengan pihak Rektorat akibat dampak dari pembekuan kampus ternyata belum mencapai titik klimaks. (Baca juga: Ribuan Mahasiswa UNIROW Audiensi dengan Rektorat, Tuntut Status Kampus Kembali Aktif)

Terbukti, Senin (3/8) kemarin, mahasiswa yang berada di kampus digegerkan dengan edaran yang mengatasnamakan mahasiwa pro regulasi. Namun, dalam surat edaran tersebut tak tertera jelas keterangan nama si pembuat surat.

Adanya edaran ini sontak mengundang reaksi mahasiswa. Para mahasiswa menuding jika pihak rektorat yang membuat edaran tersebut. BEM dan sejumlah aktivis mahasiswa UNIROW pun curiga, bahwa surat itu dibuat guna memecah konsentrasi para mahasiswa dalam mengawal kasus yang menjerat UNIROW.

“Edaran tersebut tidak jelas. Kalau yang membuat mahasiwa ayo ketemu. Jangan-jangan ini langkah Rektorat untuk memecahkan konsentrasi kami dalam mengawal kasus yang menjerat UNIROW saat ini,” kata Ketua BEM UNIROW Tuban, Ahamad Juremi ketika dihubungi BANGSAONLINE.com, Selasa (4/8). (Baca juga: Ketua BEM UNIROW Tuban Mengaku Sempat Diculik, BEM Diminta Bungkam)

Dijelaskan Juremi, banyak mahasiwa yang menaruh curiga pada edaran tersebut. Pasalnya, ada dua versi, edaran pertama hanya 1 lembar. Sedangkan, untuk versi kedua edaran terlampir 2 lembar. Dari bukti itulah kecurigaan mahasiwa semakin menjadi. Karena dalam edaran tersebut tidak tertera nama mahasiwa yang jelas.

“Tanda tangannya hanya berisi mahasiswa pro regulasi tanpa ada namanya, apakah ini jelas,” tambahnya

Terpisah, Nibrosu Rohid mahasiwa lain, menuding bila edaran tersebut hanya untuk mengadu domba antar mahasiwa. Karena salah satu poin yang berada diselebaran itu berisi permintaan pembekuan BEM.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO