Tinjau Proyek Pembangunan Pasar Kolpajung, Menteri PUPR Minta Dipasang Kipas Angin

Tinjau Proyek Pembangunan Pasar Kolpajung, Menteri PUPR Minta Dipasang Kipas Angin Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melakukan pengecekan mega proyek Pasar Kolpajung Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia  melakukan kunjungan ke Kabupaten Pamekasan untuk meninjau sejumlah proyek, Jumat (29/3/2024).

Didampingi Pj Bupati Pamekasan Masrukin, Basuki meninjau proyek renovasi renovasi Stadion Gelora Madura Ratu Pemelingan di Kecamatan Tlanakan yang dianggarkan senilai Rp70 miliar.

Selain itu, ia juga meninjau proyek pembangunan senilai Rp81 miliar di Kecamatan Kota Pamekasan. Keduanya dibangun menggunakan anggaran dari Kementerian PUPR.

Pasar tradisional berkonsep semi modern tersebut mulai dikerjakan sejak 31 Mei 2023 dan ditargetkan bisa rampung bulan Juni mendatang.

Pantauan di lokasi, Basuki tidak hanya mengecek bagian luar pasar tersebut, namun juga masuk ke dalam untuk memastikan kelayakan tempat yang akan digunakan oleh pedagang untuk berjualan.

Selama melakukan peninjauan, Basuki menyoroti tidak adanya kipas angin di lorong-lorong ataupun kios-kios pedagang.

Karena itu, ia meminta agar dipasang kipas lantaran ruangan yang kedap udara dapat menimbulkan rasa panas kepada penjual maupun pembeli.

"Saya kira yang perlu diperhatikan ini ventilasi ini terlalu kecil. Saran saya ini dibikin satu dan dipasangi di lorong-lorong tadi supaya tidak terlalu panas. Dipasangi 4 atau 5 juga cukup, terutama di bagian tengah. Intinya makin banyak makin baik," kata Basuki usai melakukan pengecekan bagian dalam pasar.

Lebih lanjut, Basuki mengatakan pasar ini dapat menampung 1.013 pedagang. Ia optimis pedagang tidak akan pernah sepi pembeli, karena pasar tradisional semi modern ini akan banyak menjual kebutuhan rumah tangga.

"Saya kira kalo keamanan dalam desainnya sudah diperhitungkan. Kalau nanti lebih baik mungkin akan ada eskalator mungkin ya. Mungkin nggak nanti ini menggunakan tenaga surya supaya lampu-lampu di dalam tidak terlalu banyak bayar ke PLN-nya," tuturnya. (dim/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO