Dewan Pers akan Gelar Deklarasi Capres-Cawapres untuk Kemerdekaan Pers

Dewan Pers akan Gelar Deklarasi Capres-Cawapres untuk Kemerdekaan Pers Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, saat memimpin rapat bersama tim pemenangan capres-cawapres.

“Kami cuma minta waktu satu jam saja untuk ketiga pasangan calon. Kami yakin ketiga capres-cawapres tidak keberatan dan punya komitmen tinggi terhadap kemerdekaan dan kualitas pers nasional,” tuturnya.

Pers, lanjut Totok, memiliki posisi strategis dalam konstelasi politik nasional. Apalagi, pers merupakan pilar keempat demokrasi. Indeks kemerdekaan pers (IKP) nasional pun ikut mempengaruhi tingkat demokrasi suatu negara.

Soal permintaan beberapa pihak agar pada acara itu juga sekaligus menggelar debat capres-cawapres terkait pers, Totok menyatakan tidak bisa memenuhinya karena haruslah bersikap netral dan tidak boleh bermain politik secara langsung. Apabila ada debat, dikhawatirkan bisa tergiring pada opini seolah berperan mengarahkan pilihan pada calon tertentu.

Selain 11 konstituen yang akan menerima komitmen deklarasi capres-cawapres untuk kemerdekaan pers, juga akan mengundang para pimpinan media massa dan tokoh-tokoh pers. Totok berharap, tokoh pers ikut menjadi saksi komitmen para pasangan calon presiden-wapres.

“Kapolri dan panglima TNI juga kami undang. Kedua institusi itu sudah berkomitmen menjaga netralitasnya dalam pemilu. Beliau berdua juga sudah memastikan untuk bisa hadir di acara kami,” paparnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO