Pj Wali Kota Buka Pelatihan Memasak untuk Warga Binaan Lapas 2A Kediri

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, membuka peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia di Lapas Kelas 2A Kediri, Kamis (11/1/2024). Rangkaian kegiatan diisi dengan pelatihan memasak bagi warga binaan Lapas Kelas 2A Kediri, makan siang bersama, senam aerobic, hingga siraman rohani yang didukung oleh Surya Hotels Group.

"Saya yakin, para warga binaan ini antusias dan senang mengikuti rangkaian acara ini dari awal sampai selesai. Hitung-hitung sebagai penyegar dan memberikan suasana baru dari rutinitas sehari-hari. Acara ini juga sekaligus memperingati Hari Hak Asasi Manusia yang jatuh 10 Desember lalu," urai Zanariah.

Meskipun Hari HAM sedunia jatuh pada Desember 2023, ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan mengubah esensi semangat menjunjung tinggi hak asasi manusia, salah satu wujudnya melalui pelatihan memasak bagi warga binaan Lapas Kelas 2A Kediri. Kegiatan itu penting untuk membekali keterampilan pada warga binaan, khususnya para perempuan.

Pelatihan ini diharapkan dapat menghadirkan optimisme, serta kesetaraan akses peningkatan keterampilan antara warga binaan dan masyarakat umum. Ketika selesai masa binaan, mereka dapat memiliki kemandirian serta kepercayaan diri untuk berbaur dengan masyarakat dan bisa membuka usaha kuliner.

"Usaha kulinernya tidak perlu langsung besar, yang penting rasa enak, kebersihannya terjaga, dan harga sesuai kantong konsumen," kata Zanariah.

Terakhir, ia juga menekankan kepada warga binaan untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin. Karena pelatih dari memasak ini seorang executive chef dari Surya Hotels Group, sehingga sudah tidak diragukan lagi kemampuannya dalam memasak.

Acara ini juga dihadiri General Manajer Surya Hotel Group, Fajar Safari Aziz. Kepala TU Lapas Klas 2A Kediri, Hariono, menyatakan agenda itu bisa terselenggara berkat bantuan CSR dari Grand Surya Grup, yang mana Grand Surya sangat peduli kepada pembinaan warga binaan.

"Kegiatan semacam ini yang kita inginkan dari pihak luar. Yang jelas warga binaan membutuhkan kegiatan atau penambahan ilmu pengetahuan dan skil untuk mempersiapkan mereka, bila nanti keluar dari Lapas dan bisa kembali kepada masyarakat," ucapnya.

"Sebagimana disampaikan oleh Ibu Pj Wali Kota Kediri, bahwa Pemkot Kediri juga akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada warga binaan untuk bekal bilamana mereka nanti bebas," imbuhnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News