KOTA MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Mojokerto akan memfokuskan pelayanan publik dengan digitalisasi dan pemanfaatan IT pada 2024.
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro menyebut program smart city akan memudahkan pelayanan ke masyarakat yang cepat dan murah.
BACA JUGA:
- Aktif Wujudkan Satu Data Kota Mojokerto, Sekda Apresiasi Sejumlah OPD
- Sinergi Turunkan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda
- Dibantu Gus Barra, Ibu Lahirkan Bayi Kembar, Dua Anaknya Dinamakan Barra
- Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Pemkot Mojokerto MoU Pengelolaan TPST
Hal ini ia sampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) membahas Tantangan Implementasi Smart City tahun 2024 di ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Rabu (20/12/2023).
FGD ini diikuti puluhan ketua RT,RW se-Kota Mojokerto.
"Dengan penggunaan IT yang maksimal maka pelayanan masyarakat akan menjadi lebih mudah, lebih dekat, dan lebih murah. Penerapan IT ini juga penting terutama dalam mengedepankan akuntabilitas, transparansi dan juga efektivitas layanan," kata Ali Kuncoro
Pj Wali Kota juga mengungkapkan dalam implementasi smart city, IT di internal pemerintahan juga harus dimaksimalkan.
Demikian juga dengan stakeholder di instansi pemerintahan.
"Karena nyata bahwa dalam mewujudkan smart city, kota yang cerdas, digitalisasi dan pemanfaatan IT adalah dua hal yang tidak bisa ditinggalkan. Apalagi saat ini sudah eranya AI yang mana pemerintah dan layanan-layanan kita harus mengarah ke sana," ungkapnya