Aktivitas Humas dalam Penanganan Pengaduan Masyarakat

Aktivitas Humas dalam Penanganan Pengaduan Masyarakat Fungsional Pranata Humas Ahli Muda DPU Bina Marga Jawa Timur, Dedi Suntoro.

Oleh: Dedi Suntoro

Hubungan masyarakat (humas) atau yang biasa disebut public relation (PR), menjadi hal yang tidak asing disetiap lembaga pemerintahan, lembaga pendidikan maupun lembaga perusahaan. Humas adalah kegiatan komunikasi dalam organisasi yang berlangsung dua arah dan timbal balik dan memiliki peranan penting dalam setiap lembaga karena humas menjadi salah satu strategi dalam menciptakan dan meningkatkan citra pemerintahan.

Humas juga dapat diartikan sebagai sebuah seni berkomunikasi (art of communication) dengan publik untuk membangun saling pengertian, menghindari kesalahpahaman dan miss persepsi sekaligus membangun citra positif lembaga. 

Posisi humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen organisasi sedangkan citra adalah tujuan dari suatu organisasi. Sebagai sebuah profesi, seorang humas harus mampu untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu untuk membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi. 

Humas juga dapat diartikan sebagai jembatan untuk membangun suasana yang kondusif dalam menciptakan solusi antarberbagai organisasi, baik internal maupun eksternal dalam rangka membangun citra dari institusi atau pemerintah. Seorang humas pemerintah juga harus dapat memberikan sanggahan mengenai pemberitaan yang salah dan merugikan pemerintah, dan mengkomunikasikan atau menginformasikan berbagai kebijakan pemerintah kepada masyarakat.

Hal ini bertujuan untuk membentuk citra positif pemerintah daerah tersebut dimata publik. Humas juga berperan membina hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan membina martabat instansi dalam pandangan masyarakat, guna memperoleh pengertian, kepercayaan dan dukungan dari masyarakat. 

Riset mengenai kegiatan humas(Public relations), ada dua tanggung jawab dalam kegiatan humas yaitu peran sebagai teknisi dan manajemen. Humas melaksanakan tiga peran, pertama sebagai pemberi penjelasan, yaitu orang yang bekerja sebagai konsultan dalam mendefenisikan masalah, menyarankan pilihan dan memantau implementasi kebijakan. 

Kedua sebagai fasilitator komunikasi, yaitu orang yang biasanya bertugas dalam suatu organisasi yang berkaitan langsung dengan lingkungan yang berperan untuk menjaga hubungan dan komunikasi dua arah. Ketiga sebagai fasilitator pemecahan masalah, yaitu orang yang bermitra dengan senior untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah. 

Fungsi humas sendiri tidak dapat terlepas dari opini publik, karena salah satu fungsi humas adalah menciptakan opini public yang memiliki goodwill (kemauan baik) dan partisipasi. Kinerja humas dalam pemerintahan membantu dalam menjalankan suatu program pemerintahan untuk mencapai tujuan tertentu yang ditargetkan oleh pemerintah.

Secara umum, kehumasan DPU Bina Marga menghadapi beberapa tantangan dalam melaksanakan kegiatan monitoring kegiatan dan publikasi sebagai berikut:

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO