Napiter Asal Semarang Bebas di Lapas Tuban

Napiter Asal Semarang Bebas di Lapas Tuban Kalapas Tuban saat bersama Agus Eks Napiter asal Semarang, Jawa Tengah.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Agus Suparnoto (48), seorang Napi Teroris (Napiter) asal Semarang, Jawa Tengah telah bebas murni dari Lapas Kelas IIB Tuban, Minggu (19/11/2023).

Agus tercatat dalam kelompok me Neo (JI) sebelumnya telah divonis 5 tahun kurungan penjara. Karena yang bersangkutan berkelakuan baik serta mengikuti program anti radikalisme dan cinta NKRI, sehingga Agus mendapatkan remisi 6 bulan.

"Yang bersangkutan (Agus) telah menjalani masa tahanan di Lapas Kelas IIB Tuban selama 3,5 tahun. Dan sebelumnya berada di tahanan Polda Metro Jaya," tutur Kepala Seksi Pembinaan Narapidana, Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik Giatja) , Moch. Arief Kafanie kepada wartawan.

Ia mengatakan, pemberian remisi kepada napiter asal Semarang ini sudah sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.

Apalagi dia selalu mengikuti program-program yang telah ditentukan. Bahkan, sudah berbaur juga dengan napi yang lain. Sehingga, pihak Agus sudah pantas mendapatkan remisi

"Dia menyatakan sudah cinta NKRI dan ikut juga program-program anti radikalisme. Semoga masyarakat di sekitarnya dapat menerimanya dengan baik dan tak mengulangi perbuatannya lagi," harapnya.

Ditempat yang sama, Agus Suparnoto kepada wartawan mengaku, disaat dirinya masuk jaringan me telah mendapatkan posisi yang tinggi.

Di dalam kelompok tersebut, ia ditunjuk sebagai Ketua Bidang Keamanan dan Intelijen. Sehingga, banyak sekali para anggota yang memahami ilmu IT.

"Kebetulan keahlian saya servis komputer dan laptop. Jadi kalau ada yang tidak bisa pasti saya langsung minta bantuan teman-teman di kelompok kami," tutur Agus sapaan akrabnya.

Menurutnya, setelah keluar ini akan menghabiskan waktu bersama anak-anaknya. Sebab selama 4 tahun lebih, mereka telah dipenjara dan tidak memiliki waktu terhadap anaknya.

"Karena kan lama tidak ketemu juga, jadi nanti pengennya setelah ini mau menemani anak - anak sambil mikir juga kebutuhan buat keluarga," timpalnya.

Agus pun berharap, setelah berada di kampung halamannya masyarakat bisa menerimanya dengan baik. Apalagi pihaknya saat ini sudah benar-benar cinta NKRI dan siap mengabdi untuk negeri Indonesia.

"Saat kembali ke rumah nanti saya akan melanjutkan pekerjaan menjadi spesialis servis komputer dan laptop. Sebab, hanya keahlian itu yang saat ini saya miliki," pungkasnya.

Sementara itu, seusai Agus menyelesaikan berbagai administrasi bebas dari lapas. Kemudian, Agus disambut oleh keluarganya dari Semarang.

Isak tangis pun terjadi dan saling bersalaman serta berpelukan. Sedangkan, dalam kepulangannya Agus dijemput oleh sang istri, anak, ibu dan keluarga lainnya.(Gun)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO