GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati-Wabup Gresik, Sambari Halim Radianto-Moh Qosim, meski akan segera memasuki masa pensiun, namun dua petinggi di Pemkab Gresik ini memiliki angan-angan bisa mewujudkan pembangunan tempat wisata heritage (wisata budaya).
Kabarnya, proyek mercusuar akan diwujudkan Sambari-Qosim jika terpilih lagi pada Pilkada 9 Desember 2015 mendatang. Tidak tanggung-tanggung, proyek tersebut juga kabarnya akan menghabiskan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2016 mencapai ratusan miliar rupiah.
Proyek tersebut juga akan menggeser sedikitnya empat kantor SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Yaitu BLH (Badan Lingkungan Hidup), Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), Dinsos (Dinas Sosial) dan Disbudparpora (Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga). Bahkan, proyek wisata heritage tersebut juga akan menggusur Pendopo Kabupaten Gresik yang sekaligus dijadikan rumah dinas Bupati.
Kepala Disbudparpora Pemkab Gresik, Siswadi Aprilianto membenarkan, kalau proyek pembangunan wisata heritage yang terpusat di alun-alun Gresik tersebut akan menggusur sedikitnya empat kantor SKPD. "Ya, kantor Disbudparpora juga akan terkena pembangunan wisata heritage," kata Siswadi, Selasa(7/7).
BACA JUGA:
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
- Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
- Bupati Gresik Resmikan Masjid KH Robbach Ma'sum
Menurut Siswadi, kantor-kantor yang terkena pembangunan proyek wisata heritage itu kemudian dimerger (digabung) dalam satu bangunan yang berada di lingkup kantor Pemkab Gresik, di jalan Dr Wahidin Sudirohusodo. "Nanti akan dibangunkan kantor bersama di timur kantor Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan. Pembangunan kantor tersebut segera dimulai," jelasnya. (hud/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
