Mampu Produksi Gula dengan Rendemen 15%, Gubernur Khofifah Apresiasi Gapoktan Tebu Inti Rosan

Mampu Produksi Gula dengan Rendemen 15%, Gubernur Khofifah Apresiasi Gapoktan Tebu Inti Rosan Gubernur Khofifah saat menyerahkan realisasi kredit, retail, dan KUR, secara simbolis.

TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa menyaksikan secara langsung penandatanganan Nota Deklarasi Dukungan Bersama Pemberdayaan Petani Tebu di Pabrik Gula PT. Inti Rosan Makmur Sentosa, , Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (14/10).

Penandatanganan ini dilakukan oleh Gabungan Kelompok Tani Tebu (Gapoktanteb) Inti Rosan, PT. Pupuk Kaltim, PT. Inti Rosan Makmur Sentosa, PT. Bank BPD Jatim Cabang Tulungagung, PT. Bank BPR UMKM Jatim, dan PT. Dharma Utama Sentosa.

Dalam sambutannya, Gubernur mengapresiasi inovasi teknologi yang diinisiasi oleh Gapoktan Tebu Inti Rosan dan PT. Inti Rosan Makmur Sentosa Tulungagung. Dari inovasi tersebut, produksi atau giling tebu bisa dilakukan selama setahun penuh.

Inisiasi ini menurutnya dapat memberikan multiplier effect dari proses utilitas yang sangat tinggi di pabrik tebu ini.

"Saya sering keliling ke pabrik gula, baik di Jawa Timur maupun di daerah lain di Indonesia. Rata-rata mereka musim gilingnya mulai bulan Mei, Juni, dan seterusnya antara 5 sampai 6 bulan. Tapi di sini, proses giling bisa dilakukan setahun full, sehingga akan terjadi efisiensi yang signifikan," ucap .

"Kami berharap inisiasi update terknologi yang dilakukan Gapoktan Inti Rosan dan PT. Inti Rosan Makmur Sentosa Tulungagung ini dapat menjadi referensi industri pergulaan maupun pertebuan nasional," imbuhnya.

Tidak hanya itu, juga mengapresiasi rendemen tebu yang dihasilkan PT. Inti Rosan, yakni sebesar 15 persen. Di mana rata-rata rendemen tebu dari pabrik gula yang ada di Jatim antara 8, 9, atau 10 persen. Rendemen tebu adalah kadar kandungan gula di dalam batang tebu yang dinyatakan dengan persen.

"Ini pasti karena ada teknologi tanam yang luar biasa pula. Terima kasih inisiasi yang luar biasa dari Rejotangan. Ini Insya Allah akan memberikan inspirasi yang luar biasa resonansinya. Karena memang banyak keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif yang dihasilkan dari tanaman tebu dan pabrik gula di sini," katanya.

menambahkan, yang dilakukan PT. Inti Rosan ini menggambarkan bahwa inisiasi terhadap update teknologi di bidang pertebuan dan pergulaan ternyata tidak harus datang dari kota besar, ataupun dari pabrik tebu yang besar.

"Inisiasi teknologi industri pertebuan dan pergulaan ternyata bisa dimulai dari Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur," katanya.

Lebih lanjut, menyambut baik adanya penandatanganan deklarasi dukungan bersama pemberdayaan petani tebu ini. Ia berharap, dengan adanya penandatanganan ini maka masing-masing mitra dapat saling memberikan dukungan, baik dari sisi permodalan maupun penyediaan pupuk.

Sementara itu, Pj. Bupati Tulungagung Heru Suseno menyampaikan terima kasihnya pada Gubernur atas dukungan yang diberikan kepada petani tebu dan produsen gula di Kabupaten Tulungagung.

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO