Polres Jombang Periksa Jasa Penukaran Uang di Jalan

Polres Jombang Periksa Jasa Penukaran Uang di Jalan Salah satu jasa penukaran uang baru yang diperiksa oleh aparat kepolisian. (foto: rony suhartomo/BANGSAONLINE)

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Maraknya para jasa penukaran baru di sepanjang jalan KH Wahid Hasyim dan Jalan Ahmad Yani Jombang menjadi atensi khusus dari Polres Jombang, dengan melakukan pemeriksaan terhadap uang yang diperjual-belikan. Upaya ini sebagai bentuk antisipasi peredaran uang palsu jelang hari raya idul fitri.

"Jangan sampai jasa penukaran uang baru ini kesisipan uang palsu. Makanya kami mengimbau kepada penjual jasa penukaran uang jangan sampai tertipu, termasuk mereka juga jangan sampai memalsukan uang," kata Kasat Sabhara Polres Jombang AKP Yanuar, saat memimpin razia. Selasa (30/6/2015).

Selain memeriksa keaslian uang yang diedarkan, Yanuar menambahkan pihaknya juga memeriksa identitas dari para penukar uang tersebut, karena kebayakan mereka berada dari luar Kabupaten Jombang.

"Kebanyakan mereka berasal dari sumatra yang memanfaatkan bisnis ini sebagai usaha sebelum datangnya musim lebaran. Pedataan terhadap pendatang perlu dilakukan sebagai antisipasi ketertipan dimasyarakat," imbuhnya.

Terpisah, Duwi Puji Astuti salah satu pegawai bank yang berada di kabupaten Jombang mengatakan jika peredaran uang palsu dapat dihindarkan dengan metode tiga D yang selama ini diiklankan oleh pemerintah.

"Cukup Dilihat, Diraba dan Ditrawang kita bisa menyatakan uang tesebut asli apa palsu. Dilihat yakni untuk mengecek fisiknya dari warnanya tidak dipudar, Diraba di nominal ada terasa yang timbul, terakhir Ditrawang ada gambar bayangan pahlawan," jelasnya.

Duwi menghimbau agar masyarakat lebih cenderung menukarkan uang kepada bank resmi agar terhindar dari peredaran uang palsu. "Lebih aman hendaknya ditukarkan ke bank saja, dan resiko terhindar dari uang palsu," sarannya.

"Dari hasil pemeriksaan kali ini belum kita temukan adanya peredaran uang palsu yang diedarkan oleh mereka (jasa penukaran uang, red). Namun ini sebagai bentuk antisipasi terhadap perdaran uang palsu," ujar Kabag Humas Polres Jombang, AKP Gatot Mustofa. (jbg1/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO