GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Tarso Sagito, menyatakan telah mensurvei lahan parkir untuk menampung kendaraan pengunjung Bandar Grisse, yakni di Jalan Basuki Rahmat No.08 B atau tanah milik pemerintah daerah setempat.
"Kami sudah melihat lokasi lahan untuk parkir khusus pengunjung Bandar Grisse di timur kantor Polsek Kota Gresik. Saat ini, lahan tersebut disewa sejumlah pedagang," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (15/8/2023).
BACA JUGA:
- Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang ke China, ini Harapan Bupati Gresik
- Karnaval 4 Dusun di Desa Kandangan Gresik Geliatkan Ekonomi UMKM
- Kasus Korupsi Diskoperindag Gresik: Siska dan Joko Belum Ditahan, Ryan Kembalikan Rp860 Juta
- Tingkatkan Layanan Keimigrasian, Kanwil Kemenkumham Jatim Buka Immigration Lounge di Gresik
Ia bersama Bidang Aset Badan Pendapatan Pengelolaan Keuamgan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik sudah melihat langsung kondisi lahan tersebut. Tarso mengaku telah meminta para pedagang agar sewa lahan yang habis pada 31 Desember 2023 tidak dilakukan perpanjangan, sehingga pembangunan parkir untuk pengunjung Bandar Grisse bisa dipersiapkan di awal 2024.
"Ada dua aset yang bisa dijadikan kantong parkir khusus, yakni di timur Bandar Grisse dan di samping timur gerbang Polsek Kota," ucapnya.
Dishub Gresik, kata Tarso, sudah mengusulkan hal tersebut kepada Bidang Aset BPPKAD Gresik. Nantinya, di timur Bandar Grisse akan dijadikan kantong parkir khusus. Sedangkan di timur areal parkir bisa jadikan pusat jajanan selera rakyat (Pujasera).
"Para pedagang yang saat ini menempati lahan tersebut akan diprioritaskan menempati pujasera," tuturnya.