KOTA PASURUAN, BANGSA ONLINE.com - Penyelesaian administrasi kependudukan (adminduk) warga Kota Pasuruan mulai perekaman e-KTP, Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan data kematian terus diupayakan Pemerintah Kota Pasuruan. Sehingga dalam 2 hari ini (14-15 Agustus) digelar sosialisasi ke RT RW se-Kota Pasuruan untuk membereskan semua permasalahan terkait adminduk. Sosialisasi ini berlangsung di Gedung Gradika Kota Pasuruan.
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menargetkan 25 persen masyarakat ber-KTP Kota Pasuruan juga memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD).
BACA JUGA:
"Kita masih 5%. Untuk itu, perlu bantuan bapak Ibu untuk mencapai target 25%," kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf, Senin (14/8)
Sosialisasi adminduk yang digelar selama 2 hari dihadiri 995 orang undangan, dengan rincian 430 orang dari Kecamatan Panggungrejo, Kecamatan Bugul Kidul sebanyak 185 orang, Kecamatan Gadingrejo 296 orang, staf kelurahan dari 3 kecamatan sejumlah 52 orang, serta undangan 32 orang.
Sosialisasi Gerakan Kota Pasuruan Sadar Administrasi Kependudukan bagi ketua RT dan RW diadakan oleh dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dispendukcapil) yang dihadiri oleh Wali Kota Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, dan Ismail Marzuki Hasan selaku Ketua DPRD Kota Pasuruan.
Dalam momen ini, Wali Kota Pasuruan yang akrab disapa Gus Ipul mengajak semua RT, RW, lurah dan camat untuk ikut menyukseskan gerakan sadar administrasi kependudukan.