PROBOLINGGO, BANGSAONLINE com - Sulitnya petani untuk mendapatkan pupuk, membuat salah seorang petani, Amir Mahmud asal Kelurahan Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo nekat menjadi bakal calon legislatif (Bacaleg).
"Saya menjadi Bacaleg ini untuk memperjuangkan nasib petani," katanya, Kamis (6/7/2023).
BACA JUGA:
- Malam Puncak Hari Pers Nasional, Pj Gubernur Jatim Terima Prapanca Award 2024
- Bawaslu Kota Batu Beberkan Langkah Tangani Politik Uang di Pemilu 2024
- Khofifah Ajak Rajut Kembali Persaudaraan Pascaputusan MK soal Pilpres 2024
- Jamaah Religi Al Fatimah dan Zahrotul Jannah Surabaya Minta Semua Pihak Sebarkan Pesan Damai
Selama ini, kata dia, para petani sulit untuk mendapatkan pupuk untuk tanamannya. Melihat kondisi itu, dia kemudian tertarik untuk terjun politik.
"Visi misi saya menjadi Bacaleg ini hanya untuk memperjuangkan petani," tuturnya.
Amir Mahmud yang kini sukses menjadi petani bawang merah ini menjelaskan, dirinya menjadi Bacaleg Golkar dari Dapil Kanigaran itu, bukan untuk mengejar finansial.
"Saya sudah cukup menjadi seorang petani bawang merah. Makanya target saya bukan soal finansialnya, melainkan untuk memperjuangkan rakyat," katanya.
Bahkan, bawang merah yang ditanamnya bisa tembus hingga pasar luar Jawa, seperti Kalimantan hingga Papua.
Dalam satu musim saja, Amir Mahmud mengaku memiliki omset milyaran rupiah dari hasil menanam bawang merah dengan lahan puluhan hektar yang dimilikinya. (ugi/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News