SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Polemik bongkar pasang reklame calon Presiden RI 2024 Ganjar Pranowo, oleh Satpol PP mendapat tanggapan serius dari Ketua DPC PDIP Sampang.
Ketua DPC PDIP Sampang, Moch Norahmad, mengatakan bahwa keberadaan reklame di Jalan Pahlawan atau sisi utara Monumen Trunojoyo sudah berizin dan bahkan ada surat pemberitahuan pada KPU setempat.
BACA JUGA:
- Positif Usung Gus Barra, 5 Parpol Tak Buka Penjaringan Cabup Mojokerto
- Bawaslu Kota Batu Beberkan Langkah Tangani Politik Uang di Pemilu 2024
- Khofifah Ajak Rajut Kembali Persaudaraan Pascaputusan MK soal Pilpres 2024
- Respons Dinkes Sampang soal Dugaan Pemotongan Jaspel dan Mamin Pasien di Puskesmas Batulenger
"Reklame itu sudah berizin apalagi sudah bayar pajak pada 8 Juni kemarin," ucapnya saat dihubungi BANGSAONLINE.com, Rabu, (14/6/2023).
Ia tidak ingin, keberadaan reklame bergambar Ganjar Pranowo dan Ketua Plt DPD PDIP Jatim dikaitkan-kaitkan dengan kondisi politik di Sampang menjelang pesta demokrasi 2024 mendatang.
"Kami (PDIP Sampang) paham aturan, artinya reklame itu bukan bodong atau tidak berizin," ungkapnya.
Norahmad menuding Satpol PP tebang pilih soal penertiban reklame atau baliho calon presiden yang berjejer di sepanjang jalan raya Sampang.