SIG Tanam Pohon Kaliandra Merah di Sumatera Barat dan Tuban

SIG Tanam Pohon Kaliandra Merah di Sumatera Barat dan Tuban Penanaman kaliandra merah saat peringatan Bulan K3 di lahan pascatambang batu kapur, Pabrik Tuban, Jawa Timur. Foto: Ist

Di tahun pertama, panen hanya bisa dilakukan sebanyak satu kali. Sedangkan di tahun-tahun selanjutnya, panen bisa dilakukan per enam bulan atau dua kali dalam setahun.

"Jika setiap pohon dapat menghasilkan sekitar 5 kg batang, maka total akan ada 50 ton batang yang akan didapatkan dalam sekali panen dan dapat dijadikan umpan pada pembakaran di tanur semen," jelasnya.

"Sementara daunnya yang tinggi protein dapat dijadikan pakan ternak di Ecopark Kambang Semi," imbuhnya.

Lebih jauh Vita menyatakan, program penanaman kaliandra merah di Sumatera Barat dilakukan oleh anak usaha , yaitu PT Semen Padang.

Selain di lahan reklamasi batu gamping, PT Semen Padang juga berkolaborasi dengan sejumlah stakeholders, mulai dari pemerintah daerah, akademisi, hingga kelompok tani dan pelaku UMKM.

Selama periode Juli 2022 hingga April 2023, pohon Kaliandra yang ditanam mencapai 133.111 pohon dengan luasan lahan mencapai 13 hektare yang tersebar di 13 kabupaten/kota, terutama di sekitar kawasan Perhutanan Sosial dan diperkirakan akan mulai panen di kuartal III tahun 2023.

Selaku inisiator dalam kolaborasinya dengan berbagai pihak, PT Semen Padang bertindak sebagai penyedia bibit, penyedia mesin pencacah kayu kaliandra merah, dan pembeli hasil panen kaliandra merah.

Sementara pemerintah daerah bertindak selaku fasilitator dan mediator, serta akademisi sebagai periset dan pendamping teknis.

Adapun kelompok tani dan pelaku UMKM sebagai pihak yang menanam, merawat, memanen, mencacah dan menjual hasil panen ke PT Semen Padang.

"Hasil panen kayu kaliandra merah nantinya akan dimanfaatkan sebagai sumber energi ramah lingkungan di pabrik PT Semen Padang. Dengan skema ini diharapkan dapat menciptakan ekonomi sirkular yang mendatangkan banyak manfaat bagi banyak pihak," tutupnya. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO