KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Beberapa hari terakhir ini di Desa Gabru dan Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, terjadi perselisihan antar warga terkait dengan penutupan akses jalan desa. Kasus itu pun menjadi viral di medsos.
Tak ingin persoalan berlarut-larut, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendatangi rumah Kepala Desa (Kades) Gabru untuk menyelesaikan persoalan penutupan akses jalan warga.
BACA JUGA:
- Dipimpin Doa Siswa, Bupati Kediri Ikut Cicipi Hidangan Uji Coba Makan Siang Gratis
- Ini Respons Bupati Kediri Soal Kelangkaan Tabung Gas Elpiji yang Dikeluhkan PKL
- Uji Coba Makan Siang Gratis di Kediri, Banyak Siswa Minta Tambah Sambal ke Bupati Dhito
- Pastikan Mutu Layanan Kesehatan, Bupati Kediri Evaluasi Kinerja Petugas Puskesmas
Kedatangan bupati yang kerap disapa Dhito ke rumah Kades Gabru, Harjaka, itu guna berdiskusi sekaligus menyelesaikan persoalan yang sempat mencuat di media sosial itu.
“Terkait penutupan jalan Desa Wonojoyo dan Gabru sudah clear, besok sudah akan dibongkar (diperbaiki),” ungkapnya, Rabu (26/4/2023).
Adapun mengenai beredarnya isu warga yang terisolir selama kurang lebih empat bulan, orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Menurut Dhito, penutupan akses jalan tersebut baru terjadi sekitar dua minggu. Hal itu, bukan sebagaimana informasi yang beredar.
“Belum ada (4 bulan), masih dalam hitungan minggu, belum ada satu bulan,” kata Putra Menseskab Pramono Anung itu.
Pihaknya juga mengklarifikasi spekulasi warganet mengenai adanya konflik antara Kades Gabru dan Kades Wonojoyo. Menurutnya, konflik tersebut tidak benar.