Gandeng Dinas Pertanian, Mahasiswa KKN IKHAC Mojokerto Edukasi Petani soal Kompos Organik

Gandeng Dinas Pertanian, Mahasiswa KKN IKHAC Mojokerto Edukasi Petani soal Kompos Organik Mahasiswa KKN IKHAC Mojokerto usai mengedukasi petani soal kompos organik.

Sementara itu, BPP Mojokerto Mapita SP, menyampaikan kepada masyarakat untuk terus belajar dan menambah pengetahuan mengenai program-program pertanian pupuk desa.

"Sebagian besar ataupun seluruhnya terdiri bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan terbentuk padat yang telah mengandung dekomposisi untuk memasok hara tanaman dan mengandung unsur makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman tersebut.

"Tujuan pengomposan pupuk organik ini Bisa dilakukan secara alami 3-4 bulan atau dipercepat dengan bakteri dekomposer 3-4 minggu. program tersebut sangat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian nya " tambah Mapita selaku Penyuluh Pertanian BPP Mojokerto

Sedangkan, Faizal Selaku Ketua pelaksana kegiatan menyampaikan harapannya melalui kegiatan pengolahan program pembuatan pupuk yang diselenggarakan bersama Dinas Pertanian BPP Mojokerto

"Semoga program dilaksanakannya penyuluhan pembuatan pupuk kompos ini bisa meminimalisir pembelian pupuk anorganik sebagaimana hasil penyusuran dilapangan Pada Kegiatan pertanian terhenti saat musim kemarau seperti jagung dan kacang hal tersebut mengingat harga pupuk anorganik yang mencapai 250.000 per saknya" Kata Faizal saat mewawancarai warga petani

"Mendukung secara penuh melalui program pengembangan sumber daya alam melalui BPP Mojokerto dan masyarakat Desa dalam peningkatan kualitas dan kesejahteraan pertanian untuk lebih kreatif dan masyarakat nya makmur," pungkasnya. (den/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO