Tak Terima Ditegur, Gerombolan Pemuda yang Diduga Mabuk Aniaya Dua Remaja Sukolilo Surabaya

Tak Terima Ditegur, Gerombolan Pemuda yang Diduga Mabuk Aniaya Dua Remaja Sukolilo Surabaya Penganiayaan yang dilakukan oleh 5 pemuda kepada 2 remaja Sukolilo, usai menegur karena Blayer-blayer knalpot brong.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dua orang remaja asal Sukolilo menjadi korban pengeroyokan usai menegur 5 orang yang diduga karyawan dari tempat hiburan malam , melakukan blayer-blayer motor dengan knalpot brong, Minggu (12/3/2023) pukul 4.30 WIB.

Kini, empat dari lima pelaku pengeroyokan diamankan Polsek Sukolilo. Diketahui, mereka bernama Asad, Ilham dan Haikal, warga Rusun Sumbo Blok B, Simokerto, sedangkan Noval, merupakan warga Botoputih Simokerto.

Sedangkan, korban pengeroyokan bernama Puri Akbar (18) warga Klampis Semalang dan Edo, Warga Klampis Ngasem Sukolilo itu, mengalami luka di sekitar kepala, kedua pelipis mata, dan tangan. Keduanya, menjalani perawatan di RS Haji Sukolilo.

Puri Akbar yang saat itu bersama ayahnya menceritakan , kejadian itu bermula dari dirinya bersama Edo dan beberapa teman lainnya, sedang bermain bola di tepi jalan Klampis Jaya, sekitar pukul 4.00 WIB melintas gerombolan pemuda dengan menggunakan knalpot brong.

Para pemuda tersebut, melintas dengan melakukan blayer-blayer, sehingga korban dan teman-temannya merasa terganggu dan melakukan peneguran. Ternyata, teguran tersebut, membuat para pelaku pengeroyokan tersebut marah, karena terpengaruh minuman keras.

“Putra saya dan temanya menegur para pelaku namun mereka malah marah dan memukuli putra saya dengan menggunakan helm, pelaku pengeroyokan diketahui adalah karyawan dan mulutnya bau minuman keras,” ujar Wajid ayah dari korban Puri Akbar, Minggu (12/3/2023) sore.

Dengan penganiayaan tersebut, para remaja yang sedang bermain sepak bola tersebut ketakutan dan melarikan diri. Namun korban Puri Akbar dan Edo, melarikan diri masuk ke perkampungan di Jalan Klampis Ngasem gang Masjid, guna menyelamatkan diri.

Namun, upaya pelarian tersebut justru para pelaku yang diduga mabuk itu, melakukan pengejaran.

Lihat juga video 'Viral, Sejumlah Pria Diduga Debt Collector Ambil Paksa Mobil di Surabaya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO