Inovasi Polres Ngawi, Pentul Melikan Mampu Turunkan Angka Stunting

Inovasi Polres Ngawi, Pentul Melikan Mampu Turunkan Angka Stunting Kapolda Jatim Irjenpol Toni Harmanto memberikan apresiasi terhadap program pentul melikan saat kunjungan ke Ngawi.

"Hingga tahun 2023, Polda Jatim bersama BKKBN rencananya akan mengintervensi 70 posyandu di lima kabupaten/kota di Jatim," tegas kapolda.

Khusus untuk Kabupaten Ngawi, Polres bersama Pemkab Ngawi dan BKKBN Jatim telah melakukan intervensi pencegahan stunting di tiga desa. Yakni Desa Pangkur Kecamatan Pangkur, Desa Cepoko Kecamatan Ngrambe, dan Desa Gerih Kecamatan Gerih.

Bhabinkamtibmas melaksanakan pendampingan kegiatan percepatan dan pencegahan stunting bertempat di masing-masing desa, kecamatan, dan Kabupaten Ngawi.

Wakapolres Ngawi Kompol Haryanto mengatakan upaya percepatan stunting yang dilakukan di antaranya sosialisasi penanganan stunting dan () berupa susu, vitamin, dan biskuit.

"Dengan kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan, banyak orang tua tidak tahu, tanda dari adanya masalah gizi kronis pada pertumbuhan anak," terang Haryanto.

"Pemberian makanan tambahan bagi duta pentul melikan dilakukan selama 6 bulan dan untuk ibu hamil selama masa kehamilannya," lanjut Wakapolres Ngawi.

Selain , Polres Ngawi bersama pemkab, BKKBN Jatim, dan bhayangkari melakukan giat edukasi pencegahan stunting dengan melibatkan kader posyandu, bidan desa, dan PKK. (nal/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO