SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jelang pilkada serentak di Jawa Timur, sejumlah partai politik mulai membuka komunikasi politik dengan partai lain. Satu diantaranya PKS, partai yang diketuai Anis Matta itu membuka pintu untuk menerima koalisi dari partai lain dalam Pilkada serentak di Jatim. Termasuk untuk Pilwali Surabaya, partai ini juga membuka tangan untuk partai mana pun. Hal itu diungkapkan Ketua Desk Pilkada DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan.
Politisi yang akrab disapa Kang Irwan itu melanjutkan, meski demikian di setiap daerah yang memiliki Fraksi sendiri seperti Surabaya masih diupayakan untuk mengusung kader sendiri. Namun dinamikanya akan bergantung pada situasi politik.
BACA JUGA:
- DPD Partai Golkar Jalin Komunikasi dengan Gerindra dan PKS Jelang Pilkada Kota Kediri
- Sidang PHPU Perdana MK Panel Dua, Hakim Sebut Bangkalan Dominasi Perkara Jatim
- Bicara soal Konstitusi, PKS Tegas Tentang Konsensus Negara yang Tak Bisa Diubah Seenaknya
- Gerindra Usung Aminudin Maju Pilwali Probolinggo 2024
"Minimal di daerah yang kita punya fraksi sendiri, kader kita akan kita dorong untuk sebisa mungkin menjadi calon wakil kepala daerah. Ini salah satu cara kami berkoalisi," tandas Kang Irwan, Senin (18/5).
Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik PKS Jatim ini mengakui pihaknya memberikan perhatian serius untuk Kota Surabaya. Di kota ini, PKS memiliki lima kursi. Partai ini juga memiliki fraksi sendiri di DPRD. Dengan lima kursi itu dianggap representasi dari kepercayaan masyarakat Kota Surabaya.
"Kami sejauh ini masih menjajagi untuk berkoalisi dengan partai lain. Jelas kami tak bisa mengusung calon sendiri dan harus koalisi. Kami terbuka dengan calon dan partai mana pun," tandas Sekretaris FPKS Jatim ini.
Namun hingga saat ini, pihaknya mengakui mekanisme partai belum menentukan sikap bulat partai mengusung calon siapa. Bahkan dengan calon Wali Kota Risma pun, PKS belum mau bersikap. Begitu juga saat diminta kalau harus menyodorkan kader, PKS juga belum menyebut sosok di Surabaya.