GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gresik bekerja sama dengan TP PKK mengadakan pameran industri dan UMKM. Kegiatan digelar di Atrium Gressmall, selama tiga hari, 13-15 Desember 2022
Total ada 18 peserta yang mengikuti pameran, terdiri dari beberapa perusahaan, industri dan UMKM di Kabupaten Gresik.
BACA JUGA:
- Bupati dan Pimpinan DPRD Gresik Apresiasi Tumpeng Nasi Krawu Raksasa Inisiasi KWG
- Hadiri Halal Bihalal AKD, Bupati Gresik Minta Kades Netral di Pilkada 2024
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Komunikasi Perdana 7 Parpol Jelang Pilkada Gresik, Anha: Kemungkinan tak Usung Incumbent
Dalam sambutannya saat membuka pameran, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta agar pengusaha atau pelaku industri membangun sinergi dengan UMKM. Sebab, keduanya memiliki hubungan yang erat, mengingat industrialisasi mempunyai tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar.
Hal itu sesuai dengan program Pemkab Gresik yang mendorong UMKM agar semakin berkembang sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat Gresik. Apalagi, UMKM telah terbukti mampu bertahan dari badai pendemi Covid-19.
Menurutnya, beberapa produk UMKM dari Gresik sudah dikenal bahkan dipakai oleh daerah lain seperti batik dan tenun khas Gresik.
"Ini menandakan bangkitnya UMKM tidak lepas dari peran industrialisasi di Kabupaten Gresik," tuturnya, Selasa (13/12/2022).
Untuk mendorong agar UMKM semakin maji, ia meminta produk-produk UMKM dimasukkan ke sistem e-katalog lokal milik pemerintah pusat dan daerah.
"Hal ini dilakukan agar ada keterlibatan belanja terhadap produk UMKM di Kabupaten Gresik," katanya.
Pada kegiatan ini, Bupati Yani juga memberikan anugerah dan penghargaan kepada sejumlah perusahaan. Yaitu kepada PT. Freeport Indonesia atas realisasi investasi sebesar Rp6,879 triliun dan PT. Dharma Graha Utama kategori penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan realisasi investasi sebesar Rp388 miliar.