Pada kegiatan ini, Leo menyampaikan lima pesan kepada pengurus dan anggota Merpati Putih di Jawa Timur. Pertama, Bangkit dan Presisi. Kedua, mematuhi semua ketentuan organisasi AD/ART ataupun Peraturan Perkumpulan yang ada.
Demikian juga dengan petunjuk atau arahan kebijakan yang sudah ditentukan oleh pengurus pusat PPS Betako Merpati Putih.
Ketiga, agar pengurus daerah dan pengurus cabang di Jawa Timur meningkatkan tali silaturahmi dengan perguruan pencak silat lainnya, mengingat di wilayah Jawa Timur sering terjadi perselisihan antara perguruan silat.
"Jadikan Merpati Putih sebagai perekat antar-perguruan lainnya," tuturnya.
Keempat, mempublikasi kegiatan sesuai nilai-nilai PPS Betako Merpati Putih ke media online, televisi atau media massa lainnya, serta media sosial seperti YouTube, TikTok, Instagram.
"Sehingga para orang tua khususnya dan masyarakat pada umumnya mengenal Merpati Putih dan pencak silat dengan tujuan menghilangkan stigma atau anggapan bahwa berlatih silat menjadikan anak-anak atau pemuda-pemudi suka tawuran," paparnya.
"Kelima, Pengda Jatim dan Pengcab untuk segera membentuk Cabang dan Kolat (kelompok latihan) di seluruh 38 kabupaten/kota," pungkasnya. (sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News