BLITAR, BANGSAONLINE.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mempertemukan para pemuda lintas agama se-Kabupaten Blitar untuk saling berdiskusi dalam upaya mewujudkan kerukunan antar umat beragama. Pertemuan dalam bentuk lokakarya ini digelar di Local Education Centre (LEC) Desa Pojok Kecamatan Garum.
Lokakarya ini rencananya akan dihadiri oleh wakil bupati Blitar Rijanto. Namun karena berhalangan, akhirnya Wabup hanya memberikan sambutan secara tertulis yang dibacakan Sekretaris Bakesbangpol Kabupaten Blitar, Ir A Irianto.
BACA JUGA:
- PT Harta Mulia Serahkan Sertifikat Redistribusi Tanah, Bupati Blitar: Jaga Baik-Baik
- Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, DPRD Kabupaten Blitar Minta Perbaikan Jalan Berlubang Jadi Prioritas
- Ini Agenda Pj Gubernur Jatim saat Safari Ramadan di Kabupaten Blitar
- Pemerataan Pembangunan hingga Penanganan Stunting Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Blitar 2025
Dalam sambutan tertulisnya, Wabup mengajak seluruh generasi muda se-Kabupaten Blitar untuk menjadi pelopor terciptanya kerukunan umat beragama. Karena kerukunan umat beragama ini dapat terwujud melalui partisipasi aktif generasi muda dalam mewujudkan harmonisasi kehidupan beragama.
Wabup juga mengakui, selama ini sering muncul kerawanan dan potensi konflik karena adanya perbedaan pemahaman terhadap landasan suatu agama atau budaya. Jika dibiarkan, kondiisi ini akan menimbulkan pengikisan semangat kebangsaan. Selain itu, kondisi ini juga rawan memicu konflik antar umat beragama.
‘’Di sisi lain, belakangan juga timbul sentimen suku bangsa, agama, dan ras,’’ ujar Irianto saat membacakan sambutan Wabup Rijanto.
Menghadapi berbagai permasalahan hubungan antar umat beragama yang semakin kompleks ini, pemuka agama dituntut untuk semakin gencar dalam melakukan upaya memperkuat kerukunan beragama.