
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Meninggalnya salah satu anggota dewan dari Fraksi NasDem, KH. Abdul Halim Djasim di usia 64 tahun pada Selasa (04/10/2022) di RS Dr Soetomo Surabaya tidak hanya membuat duka bagi keluarga Pondok Pesantren Roudlotun Nur Salim (RNS), tapi juga para legislator di Gedung Raci-Bangil Kabupaten Pasuruan.
Mereka memandang kiprah dan perjuangan pria yang akrab dipanggil Gus Halim ini cukup besar dalam membantu masyarakat Kabupaten Pasuruan, terutama dalam mencerdaskan anak didik di bidang keagamaan. Pasalnya, almarhum merupakan pengasuh pondok pensantren yang sangat giat komunikasi dengan semua pimpinan dewan dalam memperjuangan pembangunan di sektor pendidikkan formal dan non formal
BACA JUGA:
- Polisi Bongkar Makam 1 dari 7 Korban Tewas Akibat Miras di Bangil Pasuruan
- Dilanda Kekeringan, Kapolsek Kejayan Turun Gunung Bagikan Air Bersih
- Gercep Ungkap Kasus Tabrak Lari, Satlantas Polres Pasuruan Raih Penghargaan dari Polda Jatim
- Wakil Wali Kota Pasuruan Berangkatkan 58 Kafilah Ikuti Event MQK Tingkat Jawa Timur
“Beliau sosok kiai yang alim, di Kantor kordinasinya cukup enak dengan pimpinan cukup ,pemikirannya di curahkan penuh dalam memperjuangan Pendidikan cukup besar,“ kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, saat dikonfirmasi, Kamis (6/10/2022).
"Komunikasi dengan anggota dan pimpinan DPRD untuk memajukan dunia pendidikan di wilayah timur tidak perlu diragukan lagi. Kami, keluarga besar anggota DPRD Kabupaten Pasuruan merasa kehilangan, dan kami bersaksi bahwa Gus Halim adalah orang yang baik, semoga khusnul Khotimah, Amiin,“ imbuh politikus dari PDIP ini.