Kuatkan PB, BPBD Kabupaten Pasuruan Gelar Sosialisasi Kebencanaan untuk Disabilitas

Kuatkan PB, BPBD Kabupaten Pasuruan Gelar Sosialisasi Kebencanaan untuk Disabilitas Sosialisasi bencana dan penanggulangannya untuk disabilitas yang digelar BPBD Kabupaten Pasuruan

PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, sepanjang 2024 angka bencana yang terjadi di Kabupaten Pasuruan sebanyak 296 kejadian.

Merespons hal tersebut, BPBD Pasuruan menggelar sosialisasi kebencananaan untuk disabilitas.

"Tujuan Sosialisasi ini adalah bentuk upaya pemerintah melindungi kaum disabilitas yang terdampak bencana, " kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariadi kepada HARIAN BANGSA di Pendopo Bupati, Alun-alun, Kota Pasuruan, Minggu (15/06/2025).

Dia menjelaskan bahwa ada 10 jenis bencana di kabupaten pasuruan. Di antaranya, banjir bandang, tanah longsor, kekeringan, angin kencang, kebakaran hutan dan lahan, gempa bumi, erupsi gunung api, gelombang ekstrem dan abrasi, dan kegagalan teknologi.

Sepuluh jenis bencana tersebut berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Pasuruan berdasarkan hasil Kajian Risiko Bencana tahun 2022-2026.

Dampaknya pun juga berpotensi mengganggu hak-hak penyandang disabilitas dalam pemenuhan kebutuhan dasar. 

Oleh karenanya Penanggulangan Bencana (PB) merupakan salah satu sektor pembangunan yang menjadi prioritas di Jawa Timur, untuk memastikan semua masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan perlindungan dan layanan memadai, bahwa semua orang tanpa memandang status atau kondisi, mampu bertahan, pulih dan beradaptasi dengan risiko bencana.

Dengan prinsip no one left behind, PB menjadi urusan bersama yang perlu diselenggarakan secara kolaboratif dan mengedepankan kesetaraan dan inklusifitas.