Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera saat menyerahkan bantuan sosial kepada petugas kebersihan.
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Jajaran Polres Ngawi dipimpin Kapolres AKBP Dwiasi Wiyatputera kembali membagi-bagikan bantuan sosial (bansos) melalui program 'Kagetan Polres Ngawi Peduli'.
Program ini merupakan perlindungan sosial untuk penanganan dampak inflasi pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kalau sebelumnya bansos dibagikan kepada para petani di sawah, kali ini bantuan diberikan kepada para petugas kebersihan di sepanjang Jalan Teuku Umar dan sekitar Alun-Alun Merdeka Ngawi, Kamis (29/09) pagi.
Didampingi jajaran pejabat utama, Kapolres Ngawi membagikan paket bantuan sosial sambil bersepeda. Total ada 50 petugas kebersihan di bawah pengelolaan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ngawi yang mendapat bansos kagetan dari Polres Ngawi.
Masing petugas kebersihan menerima bantuan sosial paket sembako senilai Rp200.000.
"Harapan kami, para pahlawan kebersihan yang sudah memberikan pelayanan kebersihan di Ngawi ini mendapatkan sedikit kepedulian dari kami," jelas Kapolres Ngawi saat ditemui BANGSAONLINE.com.
"Semoga dengan Bantuan Sosial Kagetan Polres Ngawi ini bisa men-support dan mengendalikan dampak inflasi dan kenaikan BBM," harap Dwiasi.
Mantan Kapolres Trenggalek ini menegaskan bahwa kebersihan di mana pun merupakan tanggung jawab bersama. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk membantu petugas kebersihan sendiri, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Apalagi, honor yang diterima petugas kebersihan tidak sebanding dengan beban kerja mereka.
"Membersihkan jalanan memang sudah menjadi pekerjaan mereka, namun bila tidak terbantu dengan kepedulian bersama, bayangkan sampah akan terus menggunung," tegasnya.
Sutikno (37), petugas penyapu jalan, menyampaikan terima kasih atas kepedulian Kapolres Ngawi dengan memberikan bantuan paket sembako kepada para petugas kebersihan. (nal/rev)
