Pelabuhan Gili Raja Sumenep yang rusak. (Faisal/BANGSAONLINE)
SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Keluhan masyarakat Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, terkait rusaknya pelabuhan di Desa Banbaru, mendapat tanggapan serius dari pemerintah setempat. Bahkan, Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, berjanji akan memprioritaskan perbaikan pelabuhan tersebut.
Anggaran untuk perbaikan pelabuhan yang tingkat kerusakannya sangat berat akan diambilkan dari dana APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) pada tahun 2016 mendatang.
BACA JUGA:
”Tahun 2016 kami sudah siapkan anggarannya sebesar Rp 600 juta untuk perbaikan pelabuhan di pulau Gili Raja," kata Kepala Dishub Sumenep Moh. Fadillah.
Menanggapi hal tersebut, salah satu tokoh pemuda Pulau Gili Raja, Syaipul, mengaku sangat bangga. Bahkan, pihaknya meminta agar rencana tersebut segera ditindaklanjuti. ”Prinsipnya kami bangga, tapi kami harap rencana itu tidak hanya sebatas janji belaka,” katanya.
Sebab, menurutnya, pelabuhan tersebut sangat dibutuhkan oleh warga setempat. ”Pelabuhan ini sangat dibutuhkan. Karena menjadi jalur utama saat warga menjalankan aktifitasnya. Baik untuk keperluan ke daerah daratan, maupun aktifitas warga sehari-hari,” terangnya.
Tidak hanya itu, lanjut Syaipul dirinya juga meminta agar pemerintah juga bisa memperbaiki jalan menuju pelabuhan tersebut. Sebab, kondisinya juga sangat memperihatinkan.
”Kondisi jalan menuju pelbauhan sudah banyak yang lubang. Sehingga juga perlu dilakukan perbaikan. Tapi yang kami sangat inginkan perbaikan pelabuhan karena kondisinya sudah hancur lebur,” ungkapnya.
Untuk diketahui, di Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, terdapat dua pelabuhan, yakni pelabuhan yang berada di Desa Banbaru, dan pelabuhan yang berada di Desa Lombang. Keduanya, kondisinya sudah sangat parah dan memerlukan perbaikan. (fay/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
