Pemilik Kedai Kopi Dimensi Trawas, Galih Abdi Surya, bersama Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Iwan Abdillah.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pencinta kopi di Jawa Timur kini bisa menikmati minuman sembari memandang keindahan alam. Hal itu ada pada Kedai Kopi Dimensi, Jalan Airlangga (Pertigaan Tamiajeng), Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Tempat yang buka setiap hari ini menawarkan cita rasa kopi berkualitas, karena mengambil bahan baku dari para petani kopi di lereng Gunung Welirang serta Penanggungan yang memiliki cita rasa manis dan segar.
BACA JUGA:
- Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
- 7 Parpol Merapat ke Gus Barra, Bupati Ikfina Terancam Gagal Maju Pilbup Mojokerto
- Jalin Kebersamaan, Gus Barra Dampingi Kiai Asep Sambut Hangat Silaturahmi Kapolres Mojokerto
- Bukber Bareng Relawan Bekisar Kemlagi dan Gedeg, Gus Barra Ajak Kuatkan 2 Hal ini
Pemilik Kedai Kopi Dimensi, Galih Abdi Surya (28), mengatakan bahwa tempatnya sering dikunjungi kawula muda, wisatawan lokal, dan asing. Sejak awal 2016, ia mengaku berjualan kopi menggunakan gerobak sederhana di Kota Malang.
Karena tidak ada perkembangan di sana, Galih memilih pulang kampung untuk membuka kedai di Trawas. Menurut dia, berjualan di sana berpotensi dan sangat bagus karena didukung perkebunan kopi di lereng Gunung Weliirang dan Gunung Penanggungan.
Tak lama kemudian, Galih mengajak kedua temannya untuk menggeluti perkopian dengan terjun langsung kepada para petani kopi di wilayah tersebut. Akhirnya, ia membuka sebuah kedai kopi dengan nama Dimensi yang berarti sebuah ruang.
Galih memiliki dua merek, yakni Dimensi kafe dan Dimensi Restory yang hanya fokus untuk kemasan. Ia menyebut, para wisatawan menyempatkan diri untuk mampir ke Kedai Kopi Dimensi usai berwisata alam di Trawas.
"Mereka berasal dari Australia, Inggris, Rusia, dan Amerika. Selain itu, banyak pula wisatawan lokal dan para milenial yang mendatangi Kedai Kopi Dimensi. Pemesan produk juga datang dari berbagai daerah di Indonesia. Konsumen sangat terkesan dengan karateristik kopi trawas," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Rabu (24/8/2022).
