"Para pemuda berani terjun langsung untuk menggarap sawah yang ditinggalkan (diwariskan) orang tuanya dengan keyakinan bahwa pertanian harus dihidupkan. Dan dengan modal ketekunan penghasilan yang dihasilkan tidak akan kalah dengan gaji para pekerja kantoran," sambungnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik Eko Anindito Putro mendukung sepenuhnya budi daya tanaman talas pratama yang dibudidayakan oleh Didik Ah. Sihabul Millah.
"Ini bisa menjadi contoh sebagai hasil nyata inovasi pemuda di bidang pertanian," ungkapnya.
Menurutnya, hadirnya komoditas baru di bidang pertanian seperti tanaman talas pratama harus didukung sepenuhnya. Dan, untuk membuat perubahan membutuhkan keberanian, apalagi dilakukan oleh pemuda.
"Kita harus terus mengawal untuk setiap tujuan mulia," katanya. "Budi daya talas pratama ini sangat bagus sekali sebagai alternatif tanaman pangan selain padi dan jagung," imbuhnya.
Koordinator Penyuluh BPP Panceng, Sugeng Darmawan berharap ke depan pengembangan talas pratama dapat lebih luas dan memberikan nilai ekonomis yang tinggi.
"Sehingga masyarakat tani di Kecamatan Panceng dapat lebih sejahtera," pungkasnya. (hud/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News