"Kita semua menghadapi revolusi industri 4.0, era digitalisasi, di mana perkembangan teknologi, informasi dapat mempermudah dan mendukung implementasi strategi serta capaian kinerja perusahaan jika disikapi dengan baik," ungkapnya.
"Adanya tantangan tersebut menjadikan peran penting bagi para milenial SIG Group, yang diharapkan mampu memberikan warna baru berupa ide serta pemikiran freshnya, sehingga perusahaan dapat terus beradaptasi dan berkembang," paparnya menambahkan.
Sementara itu, Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mendukung langkah SIG untuk memberi kesempatan karyawannya menempuh pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Ia menilai, dunia telah bealih dan Covid-19 mengubah situasi, lingkungan, SDM, serta cara bekerja.
Dengan demikian, para milenial diminta untuk memiliki pemikiran yang berkembang dan menjadi individu yang percaya bahwa bakat dapat terus berkembang agar adaptif dalam menghadapi distrupsi yang terjadi.
"Saat ini banyak orang pintar di Indonesia lulusan pendidikan dari luar negeri, artinya persaingan semakin banyak. Maka transformasi harus dilakukan seperti yang dilakukan Kementerian BUMN dengan menjadikan direktur perusahaan BUMN dari milenial, karena track karirnya lebih cepat. Kemudian, setelah menduduki jawabatan direktur, milenial tersebut dapat menjadikan lingkungan perusahaan mengasikkan,” urai Arya.
Selain kegiatan gathering, Milennials SIG Group 2022 juga membagikan 100 paket sembako kepada masyarakat sekitar perusahaan di Gresik. Satu paket sembako berisi beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 2 kg dan mi instan 5 bungkus. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News