Penertiban PKL di Kediri Tebang Pilih, Pedagang Ancam Protes Walikota

Penertiban PKL di Kediri Tebang Pilih, Pedagang Ancam Protes Walikota Suasana penertiban kios yang memakan trotoar di Jl. Wahid Hasyim Kota Kediri. (Arif Kurniawan/BANGSAONLINE)

KEDIRI (BANGSAONLINE.com) - Puluhan kios yang berada di sepanjang trotoar Jl. KH. Wahid Hasyim, Rabu malam (9/4) ditertibkan oleh tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Kebersihan Pertamanan (DKP) Pemerintah Kota Kediri. Sontak saja sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah tutup ini, langsung protes dan berusaha membuntuti puluhan petugas yang membawa 4 unit kendaraan.

“Dulu janjinya Mas Abu kami dibina, diberi modal, kok sekarang dagangan kami tiba – tiba dibersihkan. Kami akan datangi Walikota minta pertanggungjawaban,” jelas Sutinah, wanita usia renta yang berjualan nasi pecel terlihat cukup emosi. Tercatat 15 lebih tempat dagangan milik PKL yang telah tutup, baik rombong, meja, kursi maupun alat – alat kerja yang sengaja ditinggal ini, kemudian diangkut ke dalam truk.

Kasi Abuas Satpol PP, Harjo Rukmono, menjelaskan jika operasi ini telah sesuai dengan standar dan demi suksesnya Kota Kediri meraih Adipura pada tahun ini. “Sebelumnya sering kami ingatkan, namun karena tidak digubris, kami lakukan penertiban. Selain menggangu pengguna jalan, juga dalam rangka mempertahankan Piala Adipura,” jelas Harjo.

Hal senada juga disampaikan Ir. Endang Kartika, Kabid Persampahan DKP yang berharap dengan ditertibkannya sejumlah PKL yang tidak beraturan dengan berjualan di trotoar dapat mempertahankan Piala Adipura di bidang kebersihan. “Kami tindak tegas dan minta jangan berjualan di trotoar,” jelasnya.

Namun yang terjadi, yang dilakukan penertiban hanyalah dagangan yang telah tutup, sementara sejumlah warung maupun kios yang persis di depan RSUD Gambiran, tidak tersentuh sama sekali. Meski demikian, mereka merasa was – was karena petugas gabungan ini langsung memberikan peringgatan langsung.

“Tolong kami beri waktu bersihkan dagangannya, jika tidak kami yang akan membersihkan,” jelas Harjo kepada sejumlah pedagang di depan rumah sakit milik Pemkot Kediri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO