Bupati dan Wakil Bupati Gresik Ziarah ke Makam Waliyullah

Bupati dan Wakil Bupati Gresik Ziarah ke Makam Waliyullah Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, bersama wakilnya saat ziarah di Makam Sunan Giri. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com , Fandi Akhmad Yani, dan wakilnya, Aminatun Habibah, beserta pejabat Forkopimda dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan ziarah ke makam waliyullah, Sunan Giri, Sunan Prapen, dan Sunan Syekh Maulana Malik Ibrahim, Selasa (8/3). Kegiatan religi ini merupakan rangkaian peringatan HUT Ke-48 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-535.

Rombongan juga ziarah di makam pertama KRT Poesponegoro dan melakukan tabur bunga di Makam Pahlawan. Kegiatan diawali dari Pendopo Kabupaten Gresik yang kemudian berangkat ke Makam Sunan Giri di Desa Giri, Kecamatan Kebomas.

Kedatangan mereka disambut Forkopimcam Kebomas dan KH Mokhtar Djamil serta pengurus Yayasan Sunan Giri, yang dilanjutkan membaca tahlil di sana. Saat di cungkup Sunan Giri, rombongan tampak khusyuk mengikuti lantunan doa yang dipimpin KH Mohtar Djamil.

Setelah memanjatkan doa, bupati dan wakilnya yang didampingi pengurus Yayasan Sunan Giri diberi kesempatan untuk memegang benda pusaka, keris serta mencium sajadah peninggalan Sunan Giri.

Selanjutnya, ziarah diteruskan ke makam Sunan Prapen (cucu Sunan Giri) yang jaraknya sekitar 500 meter dari makam Sunan Giri. Lalu, rombongan menuju komplek makam Sunan Syekh Maulana Malik Ibrahim di Kelurahan Gapurosukolilo, Kecamatan Gresik.

Sebelum mengakhiri ziarah, mereka berkunjung ke makam bupati pertama, KRT Poesponegor, dengan jarak tidak jauh dari makam Sunan Syekh Maulana Malik Ibrahim yang dilanjutkan tabur bunga di Makam Pahlawan.

Sunan Syekh Maulana Malik Ibrahim, Sunan Giri, dan Sunan Prapen merupakan Auliya Allah, mereka pendakwah serta penyebar syiar Islam di Kota Pudak. Sedangkan KRT Poesponegoro adalah bupati pertama yang menjabat pada tahun 1969 hingga tahun 1732 Masehi.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda , Gunawan Purna Atmaja, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk selalu ingat pada leluhur. Sehingga, kegiatan ziarah dilakukan setiap tahun saat peringatan HUT dan Hari Jadi Kota Gresik.

"Kita jadikan moment peringatan HUT dan Hari Jadi Kota Gresik ini untuk selalu ingat kepada para pendahulu kita. Yakni dengan melakukan ziarah seperti ini. Dan ini selalu kita lakukan setiap tahun,” kata Gunawan. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO