Sebentar Lagi, Partai Demokrat Jatim Punya Ketua Definitif

Sebentar Lagi, Partai Demokrat Jatim Punya Ketua Definitif Politikus senior Partai Demokrat, Dr. Kuswanto berdiskusi dengan Calon Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Bayu Airlangga, SH. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebentar lagi, Partai Jawa Timur memiliki ketua definitif. Penantian panjang untuk memiliki ketua definitif dimulai dengan penugasan Soekarwo sebagai Komisaris Umum BUMN Semen Indonesia, dilanjut dengan tugas negara sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Penugasan tersebut membuat pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu harus melepas jabatan sebagai Ketua DPD Partai Jawa Timur. Sejak itu, sampai hari ini Partai Jatim dipimpin pelaksana tugas (Plt) ketua. Dimulai dari Renville Antonio, kemudian Emil Elestianto Dardak.

"Penantian yang cukup lama sampai terpilih ketua DPD yang definitif. Insya Allah, sebentar lagi Partai Jatim memiliki ketua definitif," tutur Anggota Fraksi Partai DPRD Jatim Kuswanto, Jumat (28/1/2022).

Mantan Ketua Komisi D yang sekarang bergeser menjadi Anggota Komisi C itu merasa bersyukur perhelatan Musda VI yang menyepakati program kerja dan memilih calon ketua DPD tersebut berjalan lancar dan damai.

Kuswanto mengungkapkan, meskipun musda merupakan kegiatan rutin 5 tahunan, tapi sebenarnya rentan terjadi konflik dan perpecahan. Karenanya ia berharap biarkan proses ini diselesaikan internal partai, bukan melibatkan tokoh masyarakat, apalagi akademisi.

"Setidaknya ada data hasil survei dan data penunjang lainnya. Bukan hanya berpendapat secara subjektif, apalagi tokoh masyarakat karena tepat atau tidaknya pilihan adalah kader yang sangat paham. Utamanya pemegang kedaulatan yaitu DPC, karena semua kesalahan yang menanggung resikonya bila salah memilih adalah kerugian partai dan kader sendiri," urai Doktor Hukum Tata Negara Unair ini.

Kuswanto mengapresiasi koleganya yang lebih dulu berpendapat di media bahwa kader diminta tetap menjaga suasana kondusif. Begitu pun Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pengarahannya berharap suasana musda boleh hangat tapi tidak boleh lebih dari itu, karena kontestan yang mencalonkan jadi ketua DPD adalah kader terbaik partai atau berasal dari internal sendiri dan hanya ditentukan oleh internal partai.

Kuswanto melanjutkan, pemilihan ketua DPD memasuki tahapan akhir berupa fit and proper test yang diputuskan oleh Ketua Umum AHY, Sekretaris Jenderal dan Ketua BPOKK. Tahapan itu dilaksanakan setelah musda memutuskan pilihan Calon Ketua DPD Partai Jatim, Emil Elestianto Dardak dengan perolehan 13 dukungan DPC dan Bayu Airlangga dengan dukungan 25 DPC.

Kuswanto mengatakan, siapapun yang terpilih, tugas pengurus dan kader akan merealisasi program kerja dari ketua DPD terpilih dan program pemenangan partai dengan waktu tersisa 2 tahun menuju pemilu legislatif dan pemilu presiden, dan butuh kerja keras dari struktur partai, Fraksi Partai , dan seluruh kader.

"Tentu target kita perolehan kursi legislatif sebanyak mungkin. Dan tentunya memenangkan kader terbaik Partai , Mas AHY menjadi Presiden Republik Indonesia dalam Pilpres 2024," pungkas politikus senior Partai ini. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO