Untuk itu, kalangan pesantren harus lebih produktif. Kalangan pesantren harus memiliki peran penting dalam mengembangkan ekonomi.
"Banyak program-program dari BUMN yang bisa mendongkrak ekonomi. Karena itu, kami berharap program yang ada itu bisa dimanfaatkan demi kemajuan ekonomi," harapnya.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengungkapkan, pemkab sudah menyiapkan program unggulan untuk menumbuhkan perekonomian di kalangan pesantren. Yakni, berupa pelatihan santri (pelasan) yang ditujukan untuk membantu skill wirausaha bagi santri.
"Kami akan sinergikan dengan program Pak Menteri. Selain pelatihan, juga support untuk masalah permodalan atau yang lain," ulasnya.
Sementara Pengasuh Ponpes KHA Wahid Hasyim Bangil KH Ahmad Wildan Khoiron, sependapat dengan Menteri BUMN. Menurutnya, santri tidak hanya harus memiliki kemampuan dalam ilmu agama, namun juga harus memiliki bekal keterampilan yang mumpuni.
"Kami sudah memulai dengan membekali pelatihan bagi para santriwati. Sehingga ketika lulus, mereka siap dengan bekal yang kami berikan," kata Gus Wildan, sapaan akrab pengasuh ponpes tersebut. (afa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News